HARI INI Token Listrik Gratis PLN Sudah Bisa Diklaim via WhatsApp, Ini Langkah-langkahnya!

Sejauh ini, PLN mencatat sebanyak 8,5 juta pelanggan telah mendapatkan token listrik gratis.

Editor: Kurniawati Hasjanah
dok. PLN
Ilustrasi listrik PLN 

Kementerian ESDM dan PLN juga akan menggunakan skema penghitungan besaran yang sama untuk pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi.

Namun bedanya, setelah nanti ditemukan jumlah biaya penggunaan listrik terbesar selama 3 bulan terakhir, akan dipotong sebesar 50 persen.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, yaitu pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi mendapatkan potongan sebesar 50 persen.

PLN Imbau Pembayaran Via Online

Beredar informasi bahwa untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19, seluruh pelanggan PLN UP3 Depok yang menggunakan listrik pascabayar agar mengirimkan foto KWH meter ke nomor petugas di setiap Kecamatan yang ada di Kota Depok.

Menanggapi informasi tersebut, Humas PLN Depok, Meri, tak menampik bahwa informasi tersebut bersumber dari pihaknya.

Namun, Meri mengatakan bahwa pihak pusat telah mengeluarkan kebijakan terbaru yakni penangguhan pencatatan meteran listrik, sehingga tidak ada lagi petugas yang datang ke rumah warga untuk mencatat meteran listrik.

Sementara itu, berdasarakan rilis yang TribunJakarta.com terima dari PLN Pusat, disebutkan bahwa pencatatan dan pemeriksaan stand meter pelanggan ditangguhkan sementara waktu.

Sebagai gantinya, PLN menerapkan kebijakan perhitungan rata-rata pemakaian listrik selama tiga bulan terakhir untuk pelanggan pascabayar. Hal ini berlaku untuk pembayaran rekening bulan April 2020

"Artinya, untuk pembayaran rekening bulan april, perhitungannya menggunakan data dari historis rata-rata pemakaian kWh pada bulan Desember, Januari dan Februari,” ujar Senior Executive Vice President (SEVP) Dept. Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono dalam rilis yang diterima TribunJakarta.com, Jumat (27/3/2020).

“ Hal ini kami lakukan untuk menghindari pembaca atau pencatat meter melakukan kunjungan ke rumah pelanggan sehingga upaya pencegahan penyebaran virus corona sebagaimana yang menjadi himbauan pemerintan untuk melaksanakan Work From Home dan Physical  Distancing dapat berhasil. Kebijakan ini diberlakukan agar pelanggan merasa tenang dan tidak perlu repot dan kuatir untuk berinteraksi dengan petugas,” timpalnya lagi.

Lanjut Yuddy, bila ada pelanggan yang mengeluh akibat pencatatan stand akhir kWh meter dan perhitungan rekening tidak sesuai, maka akan diperhitungkan pada rekening bulan depan sehingga pelanggan tetap tidak akan dirugikan.

“Pengaduan bisa langsung disampaikan ke contact center PLN 123,” tuturnya.

Kemudian, ia pun mengimbau agar masyarakat melakukan pembayaran secara online untuk meminimalisir kontak fisik antara pelanggan dengan petugas.

 

“Jadi sebagai upaya preventif mencegah penularan corona virus Covid-19 kami mengajak pelanggan untuk memaksimalkan pembayaran listrik secara online,” bebernya.

Terakhir, Yuddy berujar, pembayaran listrik dapat dilakukan dimana saja tanpa harus mendatangi kantor PLN, seperti diantaranya melalui ATM, internet banking, SMS banking, aplikasi dompet digital (E-Wallet), dan yang lain-lainnya.

(KOMPAS.com/Rully R Ramly)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Besok, Token Listrik Gratis PLN Sudah Bisa Diklaim via WhatsApp

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved