Tak Perlu Datang ke Pasar, Warga Depok Bisa Beli Bahan Kebutuhan Pokok Online, Begini Caranya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Pemerintah Kota Depok menyiapkan sistem belanja daring (online) agar masyarakat tak lagi perlu ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok di tengah wabah pandemi Covid-19.

Hal tersebut, disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, yang tertuang dalam keterangan resminya terkait informasi terbaru perkembangan Covid-19.

Dadang menuturkan, ada enam pasar di Kota Depok yang sudah melayani warga dengan sistem jual beli online ini.

"Terkait pasar online, saat ini yang sudah mengembangkan adalah Pasar Cisalak, Pasar Agung, Pasar Kemiri, Pasar Tugu, Pasar Musi, Pasar Depok Jaya, dimulai sejak tanggal 30 Maret 2020,” ujar Dadang, Senin (6/4/2020).

Dadang menjelaskan, mekanisme belanja online ini berlangsung dengan cara pembeli menghubungi pedagang melalui nomor telepon yang sudah disediakan.

“Mekanisme belanja dilakukan dengan cara menghubungi pedagang secara langsung melalui handphone, yang nomornya sudah diinfokan oleh masing-masing pasar kepada warga,” katanya.

Untuk harga bahan pokok pun tidak akan berbeda, hanya pembeli akan dikenakan biaya tambahan berupa ongkos kirim.

“Untuk harga dengan tarif normal sesuai kesepakatan penjual dengan pembeli, dan ongkos kirim atau ojek dibebankan kepada pembeli,” tuturnya.

Menurut Dadang, dengan adanya sistem ini maka warga akan semakin mudah membeli kebutuhan pokok, dan berimbas baik juga kepada pedagang hingga tukang ojek yang berperan sebagai pengantar.

“Manfaat yang diperoleh ini banyak warga yang dimudahkan dalam membeli sembako, bagi pedagang tetap dapat berjualan, demikian pula bagi teman-teman pengojek dapat berperan dalam pengiriman barang-barang yang dipesan,” ujarnya.