Antisipasi Virus Corona di DKI
Tanggapi Penolakan Penghuni, Ini Penjelasan Lippo Soal RS Covid-19 di Area Apartemen
Pembangunan RS Covid-19 di sejumlah area Apartemen Nine Residence, Pancoran, Jakarta Selatan, mendapat penolakan dari para penghuni.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ketua Paguyuban Apartemen Nine Residence, A Fimualif, mengaku seluruh penghuni menolak pembangunan dan pengoperasian rumah sakit (RS) khusus penderita Covid-19 di lingkungan tempat tinggalnya.
Menurut dia, para penghuni apartemen yang berlokasi di Pancoran, Jakarta Selatan, tidak pernah mendapat pemberitahuan atau sosialisasi terkait pembangunan RS Covid-19.
"Tidak diinformasikan, tidak disosialisasikan. Kalau pun dia bilang ada pemberitahuan, itu ketika sudah selesai dibangun baru kita diberitahu," kata Alif, sapaanya, saat dihubungi pada Senin (6/4/2020).
Ia mengatakan seluruh penghuni merasa khawatir dengan keberadaan RS Covid-19.
"Namanya virus membahayakan, terus datang ke tempat kita, di tengah lingkungan warga terus perkampungan. Pasti khawatir," ujar dia.
"Itu kan satu bangunan, dia (RS) adanya di bawah. Kita mau naik harus lewat situ, parkirannya jadi satu. Jadi memang khawatir sekali lah. Masa orang lain menghindar jauh-jauh, ini datang kita nggak tolak," tambahnya.
Di sisi lain, jelas dia, penolakan tersebut bukan berarti para penghuni tidak memiliki rasa kemanusiaan dan empati terhadap pasien yang terinfeksi virus Corona.
"Kita ini bukan anti, bukan nggak peduli, nggak berperikemanusiaan, nggak empati. Masa kita mau ditabrak mobil kita diam saja," ucap Alif.
Sebelumnya, penghuni apartemen membentangkan spanduk bernada penolakan.
Spanduk tersebut dipasang di masing-masing balkon apartemen mereka.
"Ini rumah kami!!" demikian bunyi salah satu spanduk.
"Selamatkan yang sehat. Ada lansia. Ada anak-anak," tulis spanduk lainnya.
Hingga saat ini, RS khusus penderita Covid-19 belum beroperasi dan masih dalam proses pembangunan.
Namun, kawasan Apartemen Nine Residence terlihat dijaga cukup ketat, baik sekuriti setempat maupun aparat kepolisian.
Bentangkan Spanduk: Ini Rumah Kami
