Perampokan Toko Emas Pasar Kemiri
Toko Emas Pasar Kemiri Kembangan Dirampok, Pelaku Bawa Senjata Api, Kerugian Capai Rp 400 Juta
Aksi perampokan toko emas terjadi di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/4/2020) siang
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Aksi perampokan toko emas terjadi di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/4/2020) siang.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Nicko membenarkan saat dikonfirmasi kejadian tersebut.
Dia mengatakan, ada satu toko emas di Pasar Kemiri Kembangan yang dirampok sekira Pukul 13.15 WIB.
"Iya (toko emas dirampok). Jam 1.15 (siang)," kata Nicko saat dikonfirmasi, Senin (5/4/2020).
Saat ini, polisi belum bisa menjelaskan detail terkait kronologi perampokan tersebut.
Termasuk, memastikan berapa banyak emas yang digasak para perampok dan apakah aksi perampokan itu terekam CCTV atau tidak.
Nicko mengatakan, saat ini pihaknya masih olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami masih olah TKP," kata dia.
Pelaku empat orang
Polisi menaksir ada empat orang yang merampok toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat.
Mereka saling berbagi tugas saat merampok toko emas di depan Pasar Kemiri.
"Sementara diduga pelaku ada empat orang. Dua tunggu di luar dua yang beraksi di dalam toko," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (6/4/2020).
Yusri mengatakan, pelaku menggunakan dua sepeda motor datang ke Toko Emas Pelita.
"Pelaku menggunakan motor Supra 125 hitam dan Vario putih," kata Yusri.
Dari olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian, jumlah emas yang digasak pelaku berjumlah 0,5 kilogram emas dan 10 kilogram perak.
"Kerugian sekitar Rp 400 juta. Tidak ada tembakan, tidak ada korban."
"Pelaku hanya gertak dengan menodongkan senpi revolver berwarna silver," kata Yusri.
Bawa senjata api
Perampok toko emas di Pasar Kemiri Kembangan, Jakarta Barat terjadi pada Senin (6/4/2020) siang sekira Pukul 13.15 WIB.
Pelaku yang diduga berjumlah empat orang itu menggasak sebanyak 0,5 kilogram emas dan 10 kilogram perak yang berada di etalase toko.
"Kerugian sekitar Rp 400 juta berasal dari 10 kilogram perak dan 0,5 kilogram emas," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi, Senin (6/4/2020).
Arsya mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pelaku yang saling berbagi tugas melengkapi diri dengan senjata api.
Namun, senjata api tersebut tak sampai ditembakan. Pelaku hanya mempergunakannya untuk menggertak karyawan toko emas.
"Tidak ada tembakan, tidak ada korban luka atau meninggal dunia. Pelaku hanya gertak dengan menodongkan senpi revolver berwarna silver," kata Arsya.
Saat ini, polisi tengah memburu keempat pelaku yang ciri-cirinya sudah dikantongi.
Diantaranya, keempat pelaku itu datang ke lokasi dengan menggunakan dua sepeda motor yakni motor bebek hitam dan skutik putih.
"Sementara diduga pelaku ada empat orang. Dua tunggu di luar, dua yang beraksi di dalam toko," kata Arsya.
Usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), garis polisi telah dipasang di depan toko emas yang jadi lokasi perampokan.
• Update Corona di Jakarta, 639 Jenazah Dimakamkan Sesuai Prosedur Covid-19
• BREAKING NEWS Seorang Transgender Tewas Dibakar Hidup-hidup oleh Sekelompok Preman di Cilincing
• Tak Perlu Datang ke Pasar, Warga Depok Bisa Beli Bahan Kebutuhan Pokok Online, Begini Caranya
• Empat Perampok Maling Emas dan 10 Kg Perak di Pasar Kemiri Kembangan Tenteng Senjata Api
• Tolak RS Covid di Area Apartemen Nine Residence, Penghuni: Kami Bukannya Tak Punya Empati
Pelaku naik dua sepeda motor
Polisi menaksir ada empat orang yang merampok toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat.
Mereka saling berbagi tugas saat merampok toko emas di depan Pasar Kemiri.
"Sementara diduga pelaku ada empat orang. Dua tunggu di luar dua yang beraksi di dalam toko," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (6/4/2020).
Yusri mengatakan, pelaku menggunakan dua sepeda motor datang ke Toko Emas Pelita.
"Pelaku menggunakan motor Supra 125 hitam dan Vario putih," kata Yusri.
Dari olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian, jumlah emas yang digasak pelaku berjumlah 0,5 kilogram emas dan 10 kilogram perak.
"Kerugian sekitar Rp 400 juta. Tidak ada tembakan, tidak ada korban."
"Pelaku hanya gertak dengan menodongkan senpi revolver berwarna silver," kata Yusri. (TribunJakarta.com)