Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Update Corona di Bekasi, Total 12 Warga Sembuh dari Covid-19
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan, hari ini sudah ada 11 orang warganya yang berhasil sembuh dari virus corona.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan, hari ini sudah ada 11 orang warganya yang berhasil sembuh dari virus corona.
Angka ini bertambah drastis dari yang sebelumnya baru terdapat satu orang pasien sembuh, Senin (6/4/2020).
"Tadi malam naik lagi yang positif, tapi saya dapat kabar ada 11 orang sebelumnya dinyatakan positif sudah bisa pulang, artinya sudah sembuh," kata Rahmat.
Total kata dia, sampai dengan hari ini sudah ada 12 warga Kota Bekasi yang sembuh usai terkonfirmasi positif Covid-19.
Adapun jumlah kasus di wilayan setempat hingga hari ini tercatat, 56 orang positif corona.
"Dari 56 itu tadi saya sudah cari tahu di rumah sakit, 11 orang sudah bisa pulang, sebelumnya sudah ada juga yang sembuh satu orang jadi total ada 12," jelasnya.
Meski begitu, dia mengungkapkan, terdapat 37 warganya dipastikan meninggal dunia dengan status menderita penyakit khusus, satu orang dipastikan meninggal akibat positif Covid-19.
Warga yang meninggal dunia dengan status akibat penyakit khusus ini kata Rahmat, dimakamkan melalui protokoler kesehatan sesuai satandar pasien positif Covid-19.
"Yang meninggal sampai saat ini sudah ada 38 orang, keterangan dari rumah sakit itu menderita penyakit khusus 37 orang, dimakamkan di TPU Pedurenan (TPU Pssien Covid-19)," jelas dia.
• Pengakuan Pamdal TPU Pondok Ranggon Ada Keluarga Paksa Lihat dari Dekat Pemakaman Jenazah Covid-19
• Junaedi Awalnya Takut, Kini Terbiasa Makamkan Jenazah Covid-19: Tiap Pulang Harus Mandi Bersih
Adapun satu kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia, merupakan Camat Bekasi Utara bernama Lukman Nulhakim.
Dia menghembuskan nafas terakhir pada, Sabtu, (4/4/2020).
"Dia (Camat Bekasi Utara) mempunyai gula yang sangat tinggi terus juga ada lambung, kebetulan Covidnya itu ikut ke penyakit yang ada. Saya tidak tutupi dari hasil Labkesdanya bahwa beliau Covid-19," ungkapnya.