27.696 Warga Jakarta Ikut Rapid Test, 3 Persennya Positif Terinfeksi Virus Corona

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Guna menekan penyebaran virus corona ( Covid-19), Pemprov DKI Jakarta terus menggencarkan pelaksanaan tes massal atau rapid test di lima kota dan satu kabupaten administrasi.

Kepala II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Catur Laswanto menuturkan, sampai saat ini 27 ribu lebih warga Jakarta telah mengikuti rapid test.

"Sampai dengan Selasa, 7 April 2020, total sebanyak 27.696 orang telah menjalani rapid test," ucapnya, Rabu (8/4/2020).

Dari puluhan ribu warga Jakarta yang telah mengikuti rapid test, sebanyak 829 orang dinyatakan positif terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok itu.

"Persentase positif Covid-19 sebesar 3 persen, dengan rincian 829 orang dinyatakan positif dan 26.867 negatif," ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima TribunJakarta.com.

• Bercak Darah Transgender yang Dibakar Hidup-hidup di Tanjung Priok Masih Tersisa di Barang Ini

Seperti diketahui, jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) di Jakarta terus bertambah, kini jumlahnya mencapai 1.552 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 144 orang diantaranya meninggal dunia dan 75 lainnya dinyatakan sembuh.

Sedangkan, 976 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 357 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

• 700 Ribu Orang Keluar Masuk Kota Tangerang, Wali Kota Ajukan PSBB ke Provinsi Banten

Jumlah ini diperkirakan masih dapat terus bertambah lantaran sampai saat ini ada 796 orang yang masih menunggu hasil tes laboratorium.

Sementara itu, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 554 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.035 orang.