Dicari Pembuang APD Diduga Bekas Pakai

Camat Jagakarsa Beberkan Penyebab Ambulans yang Buang APD Bekas Sulit Terlacak

Camat Jagakarsa Alamsyah mengakui mobil ambulans yang membuang alat pelindung diri (APD) diduga bekas pakai sulit terlacak.

TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di ruang isolasi saat simulasi penanganan kasus corona di RSUD Kota Bekasi, Kamis, (5/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Camat Jagakarsa Alamsyah mengakui mobil ambulans yang membuang alat pelindung diri (APD) diduga bekas pakai sulit terlacak.

Sebab, menurut dia, tidak ada kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.

"Nggak ada CCTV, kalau ada kan bisa terlacak. Kalau pakai CCTV lebih gampang," kata Alamsyah saat dihubungi, Rabu (8/4/2020).

Di sisi lain, Alamsyah mengklaim mobil ambulans yang membuang APD bekas itu bukan berasal dari Puskesmas Jagakarsa.

"Pelakunya menurut informasi dari Kepala Puskesmas Jagakarsa bukan orang dari kecamatan. Jadi orang luar yang lewat situ," ujar dia.

Sebelumnya, warga menemukan APD beserta sarung tangan di Jalan Moch Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2020) malam.

Penemuan APD yang diduga bekas pakai itu pun terekam kamera video warga dan viral di media sosial Instagram.

"Ada APD lengkap sama sarung tangan. Ini yang buang mobil ambulans dua biji nggak tahu dari mana," kata penemu APD sekaligus perekam video.

Berdasarkan keterangan saksi yang didapat pihak kepolisian, orang yang membuang APD tersebut tidak turun dari mobil ambulans.

"Kata ketua RW setempat (APD) dibuang ke selokan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono.

Saat ini, ia mengatakan APD yang diduga bekas pakai itu sudah disemprot disinfektan dan dibakar.

"Setelah menghubungi dokter dari Puskesmas, disarankan untuk dibakar. Jadi jam 21.00 kemarin sudah disemprot disinfektan lalu dibakar," ucap dia.

Budi menjelaskan pihaknya masih menelusuri mobil ambulans yang membuang alat pelindung diri (APD) diduga bekas pakai di kawasan Jagakarsa.

Budi menjelaskan polisi masih menggali informasi dari warga terkait penemuan APD tersebut.

"Sementara ini masih kita telusuri dari keterangan saksi apakah ada yang melihat nomor kendaraan, dan segala macamnya masih kita telusuri," tutur Budi.

Respon Puskesmas Jagakarsa

Puskesmas Jagakarsa memastikan mobil ambulans miliknya tidak membuang Alat Pelindung Diri (APD) yang diduga bekas pakai.

"Insya Allah nggak. Mobil ambulans kita kan buat rujukan pasien," kata Kepala Puskesmas Jagakarsa Susilowati saat dihubungi, Rabu (8/4/2020).

Menurut dia, penemuan APD beserta sarung tangan di selokan warga bisa saja ditelusuri lewat rekaman CCTV yang ada di lokasi.

"Kan seharusnya bisa ketahuan tuh siapa-siapanya kalau ada CCTV," ujar dia.

Sebelumnya, warga menemukan APD beserta sarung tangan di Jalan Moch Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2020) malam.

Penemuan APD bekas itu pun terekam kamera video warga dan viral di media sosial Instagram.

Dalam rekaman video yang beredar, APD tersebut tergeletak di pinggir jalan.

"Ada APD lengkap sama sarung tangan. Ini yang buang mobil ambulans dua biji nggak tahu dari mana," kata penemu sekaligus perekam video.

Berdasarkan keterangan saksi yang didapat pihak kepolisian, orang yang membuang APD tersebut tidak turun dari mobil ambulans.

"Kata ketua RW setempat (APD) dibuang ke selokan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono.

Saat ini, ia mengatakan APD yang diduga bekas pakai itu sudah disemprot disinfektan dan dibakar.

"Setelah menghubungi dokter dari Puskesmas, disarankan untuk dibakar. Jadi jam 21.00 kemarin sudah disemprot disinfektan lalu dibakar," ucap dia.

Budi menjelaskan pihaknya masih menelusuri mobil ambulans yang membuang alat pelindung diri (APD) diduga bekas pakai di kawasan Jagakarsa.

Budi menjelaskan polisi masih menggali informasi dari warga terkait penemuan APD tersebut.

"Sementara ini masih kami telusuri dari keterangan saksi apakah ada yang melihat nomor kendaraan, dan segala macamnya masih kita telusuri," tutur Budi.

Polisi Cari Mobil Ambulans yang Buang APD Diduga Bekas Pakai di Jagakarsa

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono di depan Kedubes India, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono di depan Kedubes India, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Polres Metro Jakarta Selatan masih menelusuri mobil ambulans yang membuang alat pelindung diri (APD) diduga bekas pakai di kawasan Jagakarsa.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan polisi masih menggali informasi dari warga terkait penemuan APD tersebut.

"Sementara ini masih kita telusuri dari keterangan saksi apakah ada yang melihat nomor kendaraan, dan segala macamnya masih kita telusuri," ujar Budi saat dikonfirmasi, Rabu (8/4/2020).

Sebelumnya, warga menemukan APD beserta sarung tangan Penemuan APD bekas itu pun terekam kamera video warga dan viral di media sosial Instagram.

Dalam rekaman video yang beredar, APD tersebut tergeletak di pinggir jalan.

"Ada APD lengkap sama sarung tangan. Ini yang buang mobil ambulans dua biji nggak tahu dari mana," kata penemu sekaligus perekam video.

Berdasarkan keterangan saksi yang didapat pihak kepolisian, orang yang membuang APD tersebut tidak turun dari mobil ambulans.

"Kata ketua RW setempat (APD) dibuang ke selokan," ujar Budi.

Saat ini, ia mengatakan APD yang diduga bekas itu sudah disemprot disinfektan dan dibakar.

"Setelah menghubungi dokter dari Puskesmas, disarankan untuk dibakar. Jadi jam 21.00 kemarin sudah disemprot disinfektan lalu dibakar," ucap dia.

APD Diduga Bekas Pakai yang Dibuang di Jagakarsa Sudah Dibakar

Informasi soal alat pelindung diri (APD)
Informasi soal alat pelindung diri (APD) (Dok Foto Pribadi)

Alat pelindung diri (APD) diduga bekas pakai yang ditemukan warga di tepi jalan di Jagakarsa sudah dibakar.

APD tersebut diduga dibuang seseorang dari mobil ambulans yang belum diketahui asalnya.

"Setelah menghubungi dokter dari Puskesmas, disarankan untuk dibakar. Jadi jam 21.00 kemarin sudah disemprot disinfektan lalu dibakar," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono, Rabu (8/4/2020).

Sebelumnya, warga menemukan APD beserta sarung tangan Penemuan APD bekas itu pun terekam kamera video warga dan viral di media sosial Instagram.

Dalam rekaman video yang beredar, APD tersebut tergeletak di pinggir jalan.

"Ada APD lengkap sama sarung tangan. Ini yang buang mobil ambulans dua biji nggak tahu dari mana," kata penemu sekaligus perekam video.

Berdasarkan keterangan saksi yang didapat pihak kepolisian, orang yang membuang APD tersebut tidak turun dari mobil ambulans.

"Kata ketua RW setempat (APD) dibuang ke selokan," ujar Budi.

Polisi Selidiki Penemuan APD Diduga Bekas Pakai di Jagakarsa

Sebuah Alat Pelindung Diri (APD) diduga bekas pakai ditemukan warga di Jalan Moch Kahfi 1, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2020) malam.

Penemuan APD bekas itu pun terekam kamera video warga dan viral di media sosial Instagram.

Dalam rekaman video yang beredar, APD tersebut tergeletak di pinggir jalan.

"Ada APD lengkap sama sarung tangan. Ini yang buang mobil ambulans dua biji nggak tahu dari mana," kata penemu sekaligus perekam video.

Sementara itu, pihak Kepolisian menyatakan masih menyelidiki penemuan APD tersebut.

Jumlah Pendonor Menurun, PMI DKI Gencar Jemput Bola ke Permukiman

Pasar di Bawah Perumda Pasar Jaya Sediakan Layanan Belanja dari Rumah, Berikut Daftarnya

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengaku telah menginstruksikan anggotanya untuk meminta keterangan saksi.

Ia juga belum mengetahui dari mana asal unit ambulans yang diduga membuang APD itu.

"Untuk APD anggota masih meminta keterangan saksi-saksi yang melihat, dan masih di lidik untuk keterangan ambulans dari mananya," kata Budi saat dikonfirmasi

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved