Istri dan Sopir Camat Bekasi Utara Positif Covid-19

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Istri dan sopir pribadi Camat Bekasi Utara ikut terpapar virus Corona (Covid-19).

Diketahui, Camat Bekasi Utara Lukman Nulhakim meninggal dunia akibat positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Hal ini disampaikan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi yang berlokasi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu (8/3/2020).

"Sudah (ditelusuri orang-orang yang berkontak langsung), istrinya positif sedang dirawat di RSUD, sopirnya positif sedang diisolasi di rumahnya," kata Rahmat.

Dia menjelaskan orang-orang yang bekerja dengannya dan keluarga langsung dilakukan pemeriksaan tes Covid-19 setelah hasil laboratorium menyatakan Camat Bekasi Utara meninggal akibat Corona,

"Orang-orang yang dianggap dekat yang biasa bekerja dengan dia (Camat Bekasi Utara), sudah semua kita lakukan tes, hanya dua itu saja (istri dan sopir), di luar itu tidak ada lagi yang diketemukan (posotif Covid-19)," jelas dia.

Dia juga memastikan, seluruh perangkat Kecamatan Bekasi Utara juga sudah disterilkan. Pejabat pengganti sementara juga sudah ditunjukkan guna memastikan kelancaran pelayanan.

"Sudah steril, sudah clear, camatnya sudah ditugaskan baru, jangan sampai terganggu pelayanan," tegas dia.

Sebelumnya, Camat Bekasi Utara Lukman Nulhakim meninggal dunia pada, Sabtu, (4/4/2020), jasadnya dimakamkan di TPU Padurenan Kota Bekasi dengan standar penanganan pasien Covid-19.

Rahmat menjelskan, sebelum terjangkit virus corona, Lukman memiliki riwayat penyakit diabetes dan penyakit lambung akut.

"Dia mempunyai gula yang sangat tinggi terus juga ada lambung, kebetulan Covidnya itu ikut ke penyakit yang ada, saya tidak tutupi dari hasil Labdkesdanya bahwa beliau Covid-19," tegas dia.

Adapun berdasarkan data situs resmi milik pemerintah Kota Bekasi, corona.bekasikota.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi atau positif hingga hari ini mencapai sebanyak 70 orang.

Dari 70 kasus itu, sembilan diantaranya meninggal dunia, 13 pasien sudah dipastikan sembuh serta 48 sisanya masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19.

Sedangkan untuk data orang dalam pemantauan (ODP), di Kota Bekasi sejauh ini sudah ada 552 orang, 491 diantaranya masih proses pemantauan dan 61 lainnya sudah selesai pemantauannya.

• Anggota DPRD Sumbar Cuma Ditilang Nyetir Sambil Mabuk, Hampir Tabrak Perwira TNI Berpangkat Kolonel

• Glenn Fredly Meninggal, 4 Hari Lalu Baru Rayakan Ultah Istri dan Beri Pesan Ini: Semesta Menjagamu