Imbas Corona Stok Darah Menipis
PMI DKI Jemput Bola Jaring Pendonor Selama Masa Pandemi Covid-19
Berkurangnya jumlah pendonor di masa pandemi Covid-19 membuat PMI DKI Jakarta melakukan aksi jemput bola donor darah.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Namun upaya tersebut tak sepenuhnya mulus karena terkendala minimnya fasilitas penunjang di lapangan, termasuk cuaca.
Dalam setiap aksi jemput bola donor darah ke permukiman warga, PMI Provinsi DKI Jakarta menargetkan 75 pendonor.
"Target minimal 75, nanti di lapangan dapat berapa ya kita terima. Kalau kesulitan di lapangan dengan kondisi seadanya saat ini, panas, yang pendonor juga kasihan," ujarnya.
Dalam kegiatan yang digelar di samping kantor Kelurahan Pondok Kopi, pengambilan darah dilakukan dalam bus PMI DKI Jakarta.
Sebelum mendonor, mereka menjalani pemeriksaan medis guna memastikan kondisinya sehat dan mampu mendonorkan darah.
"Antusias dari masyarakat cukup baik, mereka mendukung. Saat mendonor kita tetap berlakukan social distancing, jaga jarak. Kita sediakan hand sanitizer dan masker juga," tuturnya.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, sejumlah warga, PPSU, hingga aparat tampak antusias mengikuti kegiatan donor darah yang digelar.
• Betrand Peto Blak-Blakan Ingin Jadi Polisi Karena Hal Ini, Ruben Onsu Terheran: Aku Baru Tahu Loh
• Blak-blakan Sebut Vanessa Angel Sedang Stres Karena Pikirkan Ini, Bibi Ardiansyah: Minta Doanya Ya
Meski tak semua warga diperbolehkan mendonorkan darah karena kondisi medisnya, mereka tetap antusias mengikuti kegiatan.
"Ini baru pertama kalinya donor, karena kebetulan dekat rumah jadi saya ikut. Saya baca di berita kalau stok darah sekarang kurang, jadi mudah-mudahan bisa membantu," kata seorang calon pendonor.