Pelaku Tak Ditangkap, Korban Pencabulan di Jakarta Timur Trauma
Ibu korban, EA (36) mengatakan sejak mempergoki putrinya dicabuli pada Rabu (18/3/2020) NF menunjukkan perubahan sikap karena trauma
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Di saat anak seumurannya riang bermain, nasib berbeda dialami seorang anak perempuan berinisial NF (9) yang dicabuli tetangganya MF (40).
Ibu korban, EA (36) mengatakan sejak mempergoki putrinya dicabuli pada Rabu (18/3/2020) NF menunjukkan perubahan sikap karena trauma.
"Sering murung begitu, kalau di rumah cuman duduk diam. Padahal biasanya enggak, tapi semenjak kejadian itu dia trauma," kata EA di Mapolrestro Jakarta Timur, Jumat (10/4/2020).
Trauma akibat dicabuli MF sebenarnya sudah tampak saat EA melaporkan petaka yang menimpa ke Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.
Saat melapor pada Kamis (19/4/2020) NF yang tercatat pelajar kelas 3 SD mengaku sudah tiga kali dicabuli MF yang masih bertetangga.
• Gencar Patroli Jam Malam, Polisi Sebut Warga Bekasi Mulai Patuh
• Fakta-fakta PSBB di Jakarta, Ojol Dilarang Angkut Penumpang Hingga Sanksi Rp100 Juta untuk Pelanggar
"Anak saya enggak pernah cerita kalau dia dibegitukan, mungkin karena trauma. Saya baru tahu sudah tiga kali dicabuli pas dia cerita sama Polwannya," ujarnya.
Meski sudah melapor ke Unit PPA Polrestro Jakarta Timur, EA mengaku khawatir trauma yang diderita anaknya kian memburuk.
Pasalnya MF tak kunjung diringkus dan jadi tersangka karena Unit PPA Polrestro Jakarta Timur meminta kasus selesai kekeluargaan.
"Sampai sekarang saya engga dikasih bukti laporan sudah diterima sama polisi. Katanya karena masih tetangga disuruh selesai secara kekeluargaan dulu," tuturnya.