Antisipasi Virus Corona di DKI
Pengawasan PSBB di Perbatasan, Aparat Imbau Pengendara Tanpa Masker dan Penumpang Mobil
Pengendara roda dua yang tak mengenakan masker, akan diberi pengertian dan juga diberikan masker
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Aparat kepolisian dibantu unsur dari Dinas Perhubungan, TNI, dan yang lainnya, melakukan pengawasan di wilayah perbatasan DKI Jakarta sejak diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kota itu, imbas dari wabah Covid-19.
Seperti di Kota Depok, aparat mulai melakukan pengawasan di wilayah yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota, seperti di Jalan Layang Universitas Indonesia yang mengarah ke wilayah Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Sutomo mengatakan,volume kendaraan dari Kota Depok yang mengarah ke Jakarta mengalami penurunan yang cukup signifikan hari ini.
“Volume kendaraan yang melintas menuju Jakarta atu pun sebaliknya, jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya sejak PSBB ini diterapkan,” ujarnya di Jalan Layang Universitas Indonesia, Jumat (10/4/2020).
Lanjut Sutomo, pengawasan tersebut bersifat imbauan, dimana bila ada pengendara roda dua yang tak mengenakan masker, akan diberi pengertian dan juga diberikan masker.
“Pengawasan ini bersifat imbauan. Pembagian masker kepada pengendara roda dua, juga bagi penumpang mobil tidak boleh duduk berdekatan,” katanya.
• Ajang UFC 249 Batal Digelar Akibat Corona, Dapat Tekanan Walt Disney Hingga Respons Tony Ferguson
• PSBB Berlaku, Polres Jakarta Barat Sediakan Makan dan Minum Gratis di Warteg
• Rasakan 3 Kali Force Majeure di Liga Indonesia, Ismed Sofyan Minta Liga 1 2020 Bergulir Kembali
Selama pengawasan berlangsung, Sutomo tak menyangkal masih ada pengendara roda dua yang tak mengenakan masker dan juga penumpang mobil yang duduk berdekatan dan tidak menjaga jarak.
“Masih ada pengendara yang tidak menggunakan masker, karena itu ini kami telah siapkan masker. Kemudian kami berikan pemahaman agar mereka sadar dan mau disiplin untuk turut serta memutus mata rantai penyebaran virus corona,” pungkasnya.