Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Wali Kota Tangerang Ajak Warganya Tetap di Rumah saat Libur Panjang Akhir Pekan

Dia pun berharap, segala daya upaya untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19 ini akan tetap dilakukan Pemkot Tangerang

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat memantau persiapan bilik disinfektan yang akan disebar di seluruh tempat publik di Kota Tangerang untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Senin (23/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, mengimbau warganya untuk tetap di rumah saat long weekend dari tanggal 10 sampai 12 April 2020.

Hal itu lantaran adanya pesan berantai yang mengajak untuk tetap di rumah selama akhir pekan panjang untuk memutymys rantai penularan virus Covid-19.

"Hari ini saya dapat broadcast kaitan gerakan 3 hari berhenti total. Saya kira bagus dan logis juga, yuk kita laksanakan," tulis Arief dalam media sosialnya, Kamis (9/4/2020).

Walau pun, ada teori virus corona tidak akan mati di dalam tubuh manusia dalam waktu tiga hari tersebut.

Namun, kata Arief, ada baiknya selama akhir pekan masyarakat tetap beraktifitas di dalam rumah saja.

"Hal ini sudah saya sampaikan di meeting harian kewilayahan lewat media Zoom," kata Arief.

Imbas Corona, Penurunan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Capai 80 Persen

Pelaku Tak Ditangkap, Korban Pencabulan di Jakarta Timur Trauma

Dia pun berharap, segala daya upaya untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19 ini akan tetap dilakukan Pemkot Tangerang.

"Semoga segala ikhtiar kita jadi munajat kepada Allah SWT, agar wabah ini bisa segera berakhir," harapnya.

Sementara, Arief pun memastikan bila program bantuan sembako atau pangan untuk 64 ribu lebih warga yang terdampak Covid-19, tetap diberikan secara bertahap.

"Mulai dari minggu kemarin, Sabtu (4/4/2020) sudah mulai terdistribusi 30 ton beras di beberapa kelurahan. Ini agak lama karena harus dipacking di Bulog," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved