Kepergok Asyik Pacaran di Kamar Kos, Mahasiswa Luka Lebam di Kepala Dipukuli Warga
Warga menggerebek pasangan mahasiwsa di sebuah kamar kos kawasan Ganting, Kecamatan Padang Timur, Sumatera Barat.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM, PADANG - Warga menggerebek pasangan mahasiwsa di sebuah kamar kos kawasan Ganting, Kecamatan Padang Timur, Sumatera Barat.
Mereka diduga sedang berbuat mesum dan dimabuk asmara.
Sang mahasiswa pun luka lebam diduga dipukul warga setempat yang melakukan penggerebekan.
Kasat Pol PP Kota Padang, Alfiadi mengatakan pasangan tersebut mengaku sebagai mahasiswa perguruan tinggi swasta di Padang.
"Pasangan tersebut mengaku sebagai mahasiswa di salah satu universitas swasta di Padang. Laki-laki berinisial SW (26) asal Kepulauan Nias dan ND (25)," ujarnya, Sabtu (11/4/2020).
Alfiadi mengatakan keduanya mengaku berasal dari kampus yang sama di Kota Padang.

Saat dibawa ke Kantor Satpol PP Padang keadaan laki-laki sudah luka lebam.
Luka ini ada dibagian kepala.
"Ditemukan luka lebam di kepalanya, diduga akibat pemukulan oleh warga yang gerah melihat kelakuan anak ini. Beruntung kita cepat datang ke lokasi untuk menghindari amukan masa," ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Padang yang memiliki usaha kontrakan atau kos-kosan agar mengawasi penyewa yang berada di kos
Saat ini sudah sering ada pasangan yang diduga berbuat mesum digerebek oleh warga masyarakat.
"Jangan sampai dalam kondisi sekarang banyak dimanfaatkan oleh mereka yang tidak pulang kampung untuk berbuat asusila. Karena itu tidak pantas, dan diharapkan pengawasan dari pemilik kos-kosan," katanya.

Ia juga berharap untuk orang tua agar dapat sering menghubungi anak-anak mereka.
Saat ini perkuliahan di kampus sudah tidak ada dan dialihkan ke kuliah daring.
Jumat, (10/4/2020) warga juga menggerebek pasangan diduga berbuat mesum di 2 lokasi berbeda.
Kejadian pertama ada di sebuah kontrakan di Jalan Cilasari Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara.
Pasangan berinisial JS (24) dan AT (22) digrebek di rumah kontrakan, sementara mereka tidak terikat pernikahan.
Pasangan ini berasal dari daerah yang sama.
"Pasangan berinisial JS (24) merupakan warga Siberut Tengah dengan pasangannya perempuan AT (22) masih berasal dari Siberut Tengah. Mereka digerebek Jumat kemarin," kata, Kasat Pol PP Kota Padang, Alfiadi Sabtu (11/4/2020).
Pasangan kedua, lanjut Alfiadi adalah IW (21) dan AA (21).
Mereka digerebek warga di kos-kosan di Jalan Jundul 5, Parupuak Tabiang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Pasangan seumuran ini berstatus pacaran.
Mereka pun berasal dari daerah yang sama.
"Inisial IW (21) merupakan warga Painan dan wanitanya berinisial AA (21) juga dari Painan Pesisir selatan. Pasangan ini berstaus pacaran," ujarnya.
Alfiadi mengatakan saat kedua pasangan tersebut dibawa ke kantor Satpol PP di Jalan Tan Malaka Padang, mereka tidak bisa menunjukan identitas sebagai pasangan resmi.
Kedua pasangan yang diamankan tersebut bukanlah suami istri.
Mereka tidak dapat menunjukkan surat nikah maupun kartu identitasnya.
Ia menyebutkan kedua pasangan tersebut dilakukan penyelidikan oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS).
Menurut Alfiadi, salah seorang pasangan yang sudah di data sempat berkilah kalau mereka tidak melakukan perbuatan mesum di dalam kontrakan.
Pasangan yang diamankan warga di Tabing, Koto Tangah mengakui kalau mereka tidak berbuat mesum.
Hal ini berbeda dengan keterangan warga setempat.
Untuk mengelabui warga sekitar, saat tiba di kos-kosan sepeda motor milik inisial IW (21) dimasukkan ke dalam kontrakan.
Saat digerebek warga pria ini diamankan warga dari kamar mandi.
"Penggerebekan ini berawal dari kecurigaan masyarakat setempat, dan akhirnya melakukan penggerebekan. Saat digerebek masyarakat, laki-laki diamankan warga dari dalam kamar mandi," ujarnya.
Alfiadi mengatakan keluarga pasangan yang diduga berbuat mesum tersebut ini akhirnya dipanggil.
Kejadian Serupa

Media sosial diramaikan viral sejol mahasiswa kepergok warga di indekos, Mojosongo, Solo, Selasa (7/4/2020).
Peristiwa itu menjadi sorotan karena wilayah Solo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona.
Penggerebekan dilakukan warga sekitar kamar kos yang terlihat emosi.
Dalam postingan tersebut terlihat dengan jelas detik-detik sejumlah orang menyambangi sebuah kamar kos yang didapati pasangan muda-mudi tengah asyik.
'Disaat kondisi corona harus di rumah aja, 2 insan yang sedang jatuh cinta ini malah kumpul di berdua di kost2an. Padahal sudah ada tulisan cowok dilarang masuk, masih aja nekat. Sudah diamankan warga, area Mojosongo," tulisnya.
Kapolsek Jebres, Kompol Juliana membenarkan adanya kejadian penggrebekan yang dilakukan warga di sebuah indekos.
• Kisah Pria Penakluk 80 Janda: Kecurigaan Dewi Lihat Hendi Beda dengan Foto, Langsung Bahas Nikah
• Tayang Mulai Besok, Yuk Cek Jadwal Belajar dari Rumah untuk PAUD hingga SMA
• Cinta Bersemi di Aplikasi Kencan, Ayu Korban Penakluk 80 Janda Rela Habiskan Jutaan Rupiah
Namun, warga setempat tidak melaporkan ke pihak kepolisian dan menyelesaikan secara mandiri.
Warga langsung mengamankan dan mengingatkan sejoli mahasiswa yang diduga berduaan tersebut.
"Iya kejadian ada, diamankan warga, tidak dilaporkan," papar Kompol Juliana.
Kompol Juliana sudah meminta anggotanya untuk melakukan pengecekan di lapangan.
"Karena tidak dilaporkan sudah dicek anggota, jadi tidak ada proses apa-apa, mereka juga sudah sama-sama dewasa," kata dia.
Kompol Juliana meminta semua pihak agar patuh dengan imbauan pemerintah dengan di rumah aja.
"Hal ini untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," aku dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Asyik Berduaan di Kost Mojosongo Solo Saat Pandemi Corona, Sejoli Mahasiswa Diamankan Warga, .
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Pasangan Mahasiswa yang Mabuk Asmara di Padang Bonyok Setelah Digerebek, Satpol PP: Warga Gerah,.