Antisipasi Virus Corona di Bekasi

Wali Kota Sebut Pergerakan Orang dari Bekasi ke Jakarta Masih Tinggi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pergerakan orang dari wilayahnya menuju DKI Jakarta selama dua hari pemberlakuan PSBB masih cukup tinggi.

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Suasana lalu lintas di Jalan KH. Noer Ali Kalimalang dekat Grand Metropolitan Mall Bekasi arah Jakarta, Jumat, (10/4/2020). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pergerakan orang dari wilayahnya menuju DKI Jakarta selama dua hari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih cukup tinggi.

Hal ini disampaikan Rahmat saat dijumpai di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (12/4/2020).

Dia mengatakan, dalam dua hari terakhir, pihaknya telah melakukan pemantauan di sejumlah akses ruas jalam yang menghubungkan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta.

"Kalau saya ukur dua hari perlakuan PSBB yang ada di Jakarta, kemarin saya ambil samplingnya di Jalan I Gusti Ngurah Rai, itu sekitar 30 persen mobilitas dari Bekasi itu masih besar, itu baru satu titik," kata Rahmat.

Jalan I Gusti Ngurah Rai menurut dia, merupakan jalan kota, bukan jalan akses utama yang memiliki intensitas pegerakan orang seprti jalan negara.

"Itu (Jalan I Gusti Ngurah Rai) adalah jalan kota, belum lagi jalan negara seprti Jalan Jenderal Sudirman, Sultan Agung Pondok Ungu, belum lagi Kalimalang, Pondok Gede, Cibubur," jelas dia.

Dia memiliki kesimpulan, sejauh ini selama pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta belum dapat menekan pergerakan orang dari wilayahnya ke Ibukota.

"Kalau saya hitung satu aja (sampel) itu masih besar, berarti ke Jakarta masih besar," tegas dia.

Untuk itu, dia berharap ketika PSBB sudah resmi diberlakukan di wilayah Bogor, Depok Bekasi, pergerakan orang menuju DKI Jakarta bakal berkurang.

Pihaknya sejauh ini telah siap untuk melaksaan PSBB. Dalam dua hari kedepan, sosialisasi akan mulai berjalan dan Rabu, (15/4/2020) PSBB Kota Bekasi mulai diberlakukan.

"Saya selaku ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bekasi sudah melaksanakan rapat dengan seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), kami juga sudah buat Perwal (peraturan wali kota) dan Kepwal (keputusan wali kota) tentu referensi payung hukumnya adalah keputusan Kemenkes," Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu, (12/4/2020).

"Jadi hari ini kami selesai (persiapan PSBB) insya allah besok pagi (Senin, 13/4) kami tetapkan sebagai start awal (sosialisasi) dari pekasaan PSBB di Kota Bekasi," tambahnya.

Dia menjelaskan, pelaksaan PSBB di Kota Bekasi bakal dilaksanakan seperti laiknya yang sudah berjalan di DKI Jakarta.

"Kalau kendaraan pasti dikurangi intensitas pasti dikurangi karena kalau lihat dari judul PSBB itu adalah pembatsan sosial, artinya segala aktivitas yang menyangkut sosial interaksi pergerakan orang tentunya dibatasi," jelas Rahmat.

PSBB Tangerang Raya Disahkan, Besok Pembahasan Detail dan Waktu Penerapan

Hari Ini Pemprov DKI Distribusikan Hampir 30 Ribu Paket Sembako di 7 Kelurahan

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved