Antisipasi Virus Corona di DKI

Distribusi Bantuan Sembako Untuk Keluarga Miskin Dilakukan Lewat Pos dan Ojol

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil katakan, distribusi bantuan sembako dan uang tunai untuk warga miskin selama penerapan PSBB pakai ojol.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Kantor Cabang Pos Indonesia Bekasi di Jalan Lapangan Multiguna, Kota Bekasi, Rabu, (15/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, distribusi bantuan sembako dan uang tunai untuk warga miskin selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dikirim melalui Kantor Pos Indonesia dan ojek online (ojol).

Hal ini disampaikan saat melakukan peninjauan pelaksaan PSBB hari pertama di Kota Bekasi, Rabu, (15/4/2020).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengunjungi Kantor Cabang Pos Indonesia Bekasi Jalan Lapangan Multiguna, Bekasi Timur.

Didampingi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Emil memastikan kesiapan distribusi bantuan yang mulai dilakukan hari ini ke rumah-rumah warga penerima bantuan.

"Hari ini beras sembako kita kirim melalui kantor Pos sebagai subsidi, kedua kami juga memberdayakan driver dari Grab dan Gojek, sehingga mereka ada pendapatan," kata Emil di Bekasi.

Deretan Foto TNI-Polri Bagikan Makanan Gratis di Wilayah Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat

Dia menjelaskan, sembako bantuan ini seluruhnya dibeli dari pedagang di Jawa Barat, berasnyapun dibeli melalui Perum Bulog.

Dipilihnya Kantor Pos Indonesia sebagai distributor bantuan lantaran, perusahaan pengiriman logistik itu dipandang memiliki kesiapan dari segi sarana dan prasarana.

"Kita beli sembakonya dar pedagang pasar, beras dari Bulog dan dikirim melalui Kantor Pos, karena Kantor Pos punya markas dan aplikasi inventori yang bagus, jadi kalau sudah dikirim dan diterima nanti difoto sebagai laporan," ungkap Emil.

Dia menjelaskan, bantuan sembako ini terdiri dari minyak goreng, beras, vitamin, mi intsan, terigu yang nilainya mencapai Rp350 ribu per paket.

"Satu paket bantuan berisi sembako harganya Rp350 ribu dan ditambah uang tunai yang kita masukkan di dalam paket ini sebesar Rp150.000, jadi totalnya Rp500 ribu untuk satu keluarga," paparnya.

5 Pekerja Korban Tewas Tabrakan di Tol JORR Dimakamkan di Kampung Halaman

Dia berpesan, keluarga yang menerima bantuan ini bersabar, proses pengiriman akan dilakukan selama 15 hari setiap bulannya hingga terdistribusi secara merata.

"Jadi dikirim menggunakan motor, pak Pos akan mendatangi rumah-rumah satu per satu, satu motor tiga paket, semoga ini bisa bermanfaat buat warga Jawa Barat," tegas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved