Antisipasi Virus Corona di DKI
Pensiunan Tentara Ancam Polisi Saat Ditegur Tak Pakai Masker, Wakasatlantas: Sudah Minta Maaf
Sugiyanto mengatakan pengancam, Mulyanto, sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Saat diperiksa petugas, ia membawa pistol dan softgun.
• Liga 1 Dihentikan, Legenda Sepak Bola Indonesia dan Persija Tanggapi Kebijakan PSSI
• Penembakan Polisi di Poso, Korban Ditembak Saat Parkir Motor
"Dia sedang mengawal uang. Di dalam mobil itu ada tiga. Dia, sopir, dan petugas yang jagain uang. Barangnya ditemukan sajamnya itu, kemudian ada soft gunnya tapi softgun ada surat resminya," lanjutnya.
Pensiunan tentara tersebut kemudian meminta maaf di hadapan Sugiyanto dan Babinsa yang bertugas di sana.
"Kita beri pengertian bahwa kita sedang melaksanakan tugas kemanusiaan setiap orang yang tidak menggunakan masker kita berhentikan kita suruh pakai kalau enggak mau kita balikkan. "Kenapa bapak malah mengancam-ngancam seperti itu?" Dia minta maaf di hadapan saya dan Babinsa," ujar Sugiyanto.
Sugiyanto kemudian menyita pisau yang dipakai Mulyanto saat mengancam petugas.
Sementara pistolnya tak disita lantaran memiliki surat resmi.
Sugiyanto mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi imbauan dari pemerintah di masa PSBB sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.