Remaja Tewas Tenggelam di Kali Sabi Tangerang, Korban Sempat Teriak Minta Tolong
Remaja tewas tenggelam di kali Sabi, Perumahan Taman Cibodas, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang akhirnya ditemukan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Remaja tewas tenggelam di kali Sabi, Perumahan Taman Cibodas, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang akhirnya ditemukan.
Nahas, ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (15/4/2020) siang sekira pukul 13.53 WIB.
Korban bernama M. Ilham Syarif (17) ditemukan pada radius dua kilometer dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
"Korban yang tenggelam di Kali Sabi sudah kita temukan siang ini, saya mewakili pemerintah mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian ini." ucap Hendra Sudirman selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Ia mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh personel tim SAR gabungan yang mencari korban di tengah wabah Covid-19.

Pada pagi tadi personel SAR gabungan melakukan operasi SAR dengan membagi area pencarian menjadi dua.
Dimana SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga saluran irigasi Cisadane dalam radius 3,5 kilometer.
Kemudian SRU kedua melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian sejauh satu kilometer.
Diketahui korban sedang bermain di pinggir kali bersama kedua temannya pada selasa (14/4/2020) sekira pukul 13.15 WIB.
Beberapa saat kemudian korban terpeleset ke dalam kali tersebut kemudian terseret arus, karena kondisi saat itu hujan cukup deras dan tanahnya licin.
Korban sempat berteriak minta tolong tetapi karena kelelahan akhirnya korban tenggelam dan tidak timbul lagi ke permukaan.
Terpeleset dan Tenggelam di Kali Sabi Tangerang
Seorang remaja 17 tahun tenggelam di Kali Sabi, Perumahan Taman Cibodas, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang pada Selasa (14/4/2020) siang.
Remaja tersebut bernama M. Ilham Syarif yang kala itu sedang bermain di pinggir kali bersama kedua temannya sekitar pukul 13.15 WIB.
"Beberapa saat kemudian korban terpeleset ke dalam kali tersebut kemudian terseret arus, karena kondisi saat itu hujan cukup deras dan tanahnya licin," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman, Rabu (15/4/2020).
Korban sempat berteriak minta tolong, namun karena kelelahan akhirnya korban tenggelam dan tidak timbul lagi ke permukaan kemudian
Hingga hari ini pun korban belum juga ditemukan.
"Hari ini PSBB mulai diberlakukan tetapi tadi kita terima informasi mengenai korban tenggelam, akhirnya kita kirimkan personil rescue guna lakukan upaya pencarian terhadap korban tersebut," tutur Hendra.
• Satpol PP DKI Jakarta Ancam Razia Warung Makan yang Langgar Aturan PSBB
• Warga RW 04 Kelurahan Jati Jakarta Timur Dilarang Keluar Rumah Tanpa Pakai Masker
Beliau juga menegaskan bahwa operasi SAR pada hari ini akan membagi area pencarian menjadi tiga tim.
Dimana SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan Perahu Karet dari lokasi kejadian hingga saluran irigasi Cisadane dengan radius 3,5 kilometer.
Kemudian, SRU kedua melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian sejauh satu kilometer.
Hendra juga berpesan agar seluruh personel SAR gabungan tetap melakukan kegiatan operasi SAR dengan selalu memperhatikan protokol terhadap pencegahan covid 19.