Antisipasi Virus Corona di DKI

Anies Baswedan: 100 dari 190 RS di Jakarta Rawat Pasien Positif Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, saat ini sebagian besar rumah sakit di ibu kota menangani pasien positif Covid-19.

Istimewa/Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, saat ini sebagian besar rumah sakit di ibu kota menangani pasien positif Covid-19.

Tak main-main, jumlahnya mencapai 100 dari 190 rumah sakit yang ada di DKI Jakarta.

Hal ini diungkapkan Anies saat menggelar teleconference dengan Tim Pengawas Penanganan Covid-19 DPR RI.

"Saat ini di Jakarta ada 190 rumah sakit, lalu yang melayani kasus konfirmasi Covid-19 ada 100 rumah sakit," ucapnya, Kamis (16/4/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menerangkan, secara umum seluruh rumah sakit di Jakarta siap menerima pasien dengan gejala mirip Covid-19.

"Semua rumah sakit secara prinsip siap untuk menerima orang yang datang meminta pelayanan kesehatan," kata Anies.

Hal ini bisa juga dilihat dari banyaknya rumah sakit yang saat ini merawat pasien dalam pengawasan (PDP) di DKI Jakarta.

"Kalau yang merawat pasien PDP ada 172 rumah sakit dari 190 rumah sakit," ujarnya dalam teleconference itu.

Pengecualian berlaku di rumah sakit khusus, seperti Rumah Sakit Ibu dan Anak, dimana RS tersebut tidak menerima pasien dengan gejala Covid-19.

"Selain rumah sakit khusus, maka mereka selalu menerima dan bila terjadi gejala Covid-19 akan sirujuk ke rumah sakit rujukan," tuturnya.

"Tapi secara prinsip, rumah sakit awasta maupun pemerintah menampung semua pasien," sambungnya.

Update Corona di DKI Jakarta Kamis (16/4/2020)

Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 2.670 orang dinyatakan terpapar virus corona (Covid-19) hingga Kamis (16/4/2020) sore.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 248 orang meninggal dunia dan 202 lainnya dinyatakan sembuh.

"Total ada 2.670 orang positif dengan jumlah pasien meninggal dunia 248 orang dan sebanyak 202 orang dinyatakan sembuh," ucap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Catur Laswanto dalam keterangan tertulisnya.

Jumlah ini diperkirakan bakal kembali bertambah, mengingat jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jakarta saat ini berjumlah 1.167 orang.

"Total PDP ada 2.465 orang. Rinciannya 1.298 sudah pulang dari perawatan dan 1.167 masih dirawat," ujarnya.

Kemudian, Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang saat ini masih dipantau berjumlah 584 orang dan sebanyak 2.456 telah selesai dipantau.

Tiap 10 Hari Sekali Petugas Makam Protap Covid-19 di TPU Tegal Alur Jalani Rapid Test

Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Darurat Corona 551 Orang

Untuk itu, Catur mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak fisik (physicsl distancing) dan mengimbau masyarakat menggunakan masker setiap kali beraktifitas di luar rumah.

"Bekerjalah di rumah, belajar dan beribadah juga di rumah. Hindari keramaian dan jaga kebersihan melalui cuci tangan," kata Catur.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved