Antisipasi Virus Corona di DKI
Mancing Jadi Solusi Petugas Makam TPU Tegal Alur Melepas Penat
Menggunakan umpan cacing, Adi (34) melemparkan joran kayunya ke tengah empang yang ada di area TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Sampai saat ini para petugas makam sudah dua kali menjalani rapid test.
"Untuk rapid test itu rutin tiap 10 hari sekali, ini udah dua kali ikut test dan alhamdulilah semuanya sehat," kata Wadi di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (16/4/2020).
Wadi menyebutkan ada 40 petugas makam yang menangani pemakaman jenazah protap Covid-19 di Unit Islam TPU Tegal Alur.
"Kalau untuk yang di non muslim saya enggak hafal jumlah petugasnya," kata Wadi.
Wadi mengatakan, dengan adanya rapid test membuatnya yang sempat ditakuti oleh para tetangganya karena dianggap membawa virus menjadi lebih percaya diri.
"Tapi sekarang saya bisa balikin ke mereka kalau saya mah sudah pasti sehat karena rutin dites. Vitamin juga terus diminum. Jadi lebih sehat dibanding mereka," ujarnya.
Cerita Petugas Makam Protap Covid-19 di TPU Tegal Alur

Jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat terus bertambah.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, area Blok AA I Unit Islam yang dimakamkan untuk jenazah protap Covid-19 makin meluas sampai 50 meter.
Saat ini, akses masuk ke area pemakaman jenazah protap Covid-19 juga telah diaspal untuk memudahkan mobil jenazah yang tiba.
Satu tenda milik Sudin Pemakaman Jakarta Barat yang menjadi tempat berteduh para petugas makam dan satu tenda lagi untuk polisi yang berjaga.
Wadi, salah seorang petugas makam di TPU Tegal Alur mengatakan, saat ini jumlah jenazah yang dimakamkan tiap harinya masih cukup banyak.
"Dua hari lalu aja kita makamin 18 jenazah sampai malam," kata Wadi, Kamis (16/4/2020).
Wadi mengatakan, ada 40 petugas makam yang dikerahkan untuk mengurusi jenazah protap Covid-19. Mereka dibagi ke dalam tiga shift kerja.
"Ada yang piket juga dari jam 6 sore sampai malam buat jaga-jaga pemakaman malam," kata Wadi.