Perampok Minimarket Tewas Ditembak

Perampokan Minimarket di Duren Sawit: 4 Pelaku, 1 Tewas, Warga Dengar 6 Tembakan, Barang Berserakan

Dari empat pelaku tersebut, satu pelaku ditembak mati, dua berhasil ditangkap dalam kondisi hidup dan satu orang lainnya kabur

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
ISTIMEWA
Warga saat memadati lokasi penangkapan rampok di Jalan Masjid Al Wustho di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT- Empat perampok beraksi di sebuah minimarket di Duren Sawit, Jakarta Sawit, Kamis (16/4/2020) dini hari.

Satu dari empat perampok tersebut ditembak mati polisi karena melawan. Saat penangkapan tersebut, masyarakat mengaku setidaknya mendengar enam kali bunyi tembakan.

Dari empat pelaku tersebut, satu pelaku ditembak mati, dua berhasil ditangkap dalam kondisi hidup dan satu orang lainnya kabur. Simak selengkapnya:

1. Serang polisi pakai parang

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan adanya perampokan di minimarket di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020) dini hari.

Yusri mengatakan, satu dari empat perampok ditembak mati karena berusaha menyerang polisi menggunakan sebilah parang.

"Saat dilakukan penangkapan, salah seorang inisial YS mengeluarkan sebilah parang dan coba melukai petugas. Sehingga dengan tindakan tegas terukur sesuai SOP, dilakukan tembakan peringatan tetap melawan petugas, lalu dilakukan penembakan kepada yang bersangkutan," kata
Yusri kepada wartawan, Kamis.

2. Tepergok karena polisi curigai mobil avanza

Yusri menjelaskan, awalnya polisi yang berpatroli mencurigai mobil Avanza terparkir di depan minimarket. Polisi mencoba menghampiri pengemudi mobil tersebut.

Tiba-tiba, sang sopir langsung kabur dengan mengendarai mobilnya. Tak lama berselang, tiga orang keluar dari minimarket dengan membawa barang-barang hasil curian.

"Mereka sudah berupaya mencuri (barang) di Alfamart tersebut, sebagian barang sudah dimasukkan ke dalam kendaraan," ujar Yusri.

Polisi kemudian menangkap dua tersangka pencurian dan menembak mati satu tersangka yang berusaha menyerang polisi.

Sementara itu, polisi masih memburu tersangka lainnya berinisial A yang melarikan diri dengan mengendarai mobil Avanza.

"Jadi, ada empat pelaku. Satu DPO sudah dikantongi identitasnya inisialnya A. Dua yang berhasil ditangkap adalah AA dan AR, sedangkan YS meninggal dunia," ungkap Yusri.

3. Bobol rolling door minimarket

Hasan, saksi mata penangkapan rampok saat memberi keterangan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).
Hasan, saksi mata penangkapan rampok saat memberi keterangan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020). (ISTIMEWA)
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved