Antisipasi Virus Corona di DKI
Catat, MRT Jakarta Tak Layani Penumpang di 3 Stasiun Ini Mulai Pekan Depan
Moda Raya Terpadu (MRT) tidak akan melayani penumpang di tiga stasiun mulai pekan depan, Senin (20/4/2020)
TRIBUNJAKARTA.COM - Moda Raya Terpadu (MRT) tidak akan melayani penumpang di tiga stasiun mulai pekan depan, Senin (20/4/2020)
MRT tidak akan berhenti di Stasiun MRT ASEAN, Stasiun MRT Blok A dan Stasiun MRT Haji Nawi.
Hal itu dilakukan PT Mass Rapid Transit ( MRT) Jakarta terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Mulai hari Senin, MRT Jakarta tidak berhenti dan tidak memberangkatkan penumpang dari tiga stasiun yaitu Stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi," kata Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi dalam keterangannya, Jumat (17/4/2020).
Selain mengurangi jumlah stasiun yang dilayani, interval waktu kedatangan kereta (headway) juga akan berubah.
"Selang waktu keberangkatan kereta (headway) menjadi 30 menit sepanjang jam operasional," kata dia.
Setelah ada penambahan perubahan itu, kebijakan layanan operasi MRT Jakarta adalah sebagai berikut :
1. Jam operasional pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB
2. Pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta
3. Kewajiban penggunaan masker bagi penumpang
4. Pengetatan penerapan personal hygiene dan physical distancing PSBB di Jakarta berlangsung mulai 10 April hingga 23 April 2020 dan bisa diperpanjang.
PSBB itu bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
Dalam kurun waktu dua minggu tersebut, seluruh warga di wilayah DKI Jakarta hanya diperbolehkan keluar rumah apabila dalam keadaan darurat seperti memenuhi kebutuhan pokok atau bekerja di sektor tertentu yang mendapat pengecualian.
Warga juga diwajibkan menggunakan masker apabila keluar rumah.
Anies Sebut Jumlah Penumpang TransJakarta, MRT, LRT Merosot
