Virus Corona di Indonesia

Sopir Mobil Jenazah Corona Nangis: Jika Kalian Tahu Berapa Banyak yang Dikubur Per Hari, Pasti Sedih

Hadir sebagai narasumber di acara Mata Najwa, sopir jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya menangis.

YouTube Najwa Shihab
Jalanan Jakarta Masih Macet, Sopir Mobil Jenazah Covid-19 Nangis: Sedih, Tiap Menit Telpon Masuk 

Wabah virus corona nyatanya tak mampu menyadarkan warga DKI Jakarta tentang pentingnya berdiam diri di rumah.

Dengan nada gusar, Pak Syam pun mengaku ingin sekali menegur semua masyarakat DKI Jakarta.

Kematian Akibat Corona Capai 469 Orang, Ahli Epidemiologi Ragu: Kita Terlena Sampai Sekarang

Pak Syam ingin membagi ceritanya yang tiap hari harus membawa puluhan jenazah Covid-19 kepada masyarakat agar sadar.

"Saya pengin naik pakai tronton, teriak di jalanan, kepada masyarakat, tolong kalian diam di rumah, tolong ikuti anjuran pemerintah. Kalau kalian tahu berapa banyak jenazah yang kami makamkan tiap hari, pasti kalian sedih," pungkas Pak Syam.

Melanjutkan kegusarannya, Pak Syam mengatakan masyarakat pasti akan ikut pilu kala mengetahui bahwa jenazah Covid-19 tidak diantar keluarga.

Karenanya, Pak Syam pun dengan keras mengimbau masyarakat agar diam di rumah.

"Jenazah itu enggak ada yang diantar, enggak ada yang didoain, langsung masuk ke liang lahat, saya minta tolong kepada masyarakat tetap di rumah. Ini enggak jelas, sampai kapan mba," kata Pak Syam.

Tak lagi kuasa menahan kesedihan, air mata Pak Syam pun tumpah.

Nekat Berdagang Demi Menyambung Hidup, Ibu Penjual Pakaian Dalam: di Rumah Kami Mati Kelaparan

Yakni kala mengingat sebentar lagi akan datang bulan suci Ramadhan.

Di tengah wabah virus corona, beberapa aktivitas di bulan Ramadhan seperti sholat tarawih di masjid akan dibatasi.

Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan virus corona yang semakin besar.

Mengingat hal tersebut, Pak Syam pun meminta dengan sangat kepada masyarakat agar diam di rumah.

"Sebentar lagi bulan puasa, pengin tarawih berjamaah. Pengin idul fitri, tolong buat masyarakat diam di rumah sebentar aja, 14 hari, minta tolong !" ucap Pak Syam seraya menangis.

Tercium Alkohol dan Kahilangan Kendali, Pengendara Sedan Tabrak 6 Pekerja Perbaikan Tol JORR

Tangisan Pak Syam tampak semakin keras.

Yakni kala mengingat keluarganya dan kehidupan pasca virus corona merebak.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved