Bangga & Kagum dengan Gitaris Fingerstyle Alip Ba Ta, Anji: Saya Berharap Bisa Kolaborasi Langsung

Ia terkejut dengan antusias warga net yang melihat akun youtubenya itu.

"Saya kaget segitu antusiasnya mereka. Padahal saya enggak pernah minta untuk disubscribes atau di-like. Sekadar iseng aja, ngalir aja," ungkapnya.

Banyaknya antusias warga net yang melihat dan memberikan respons positif, Alief jadi kian semangat untuk terus berkarya di akunnya.

Jadi Gitaris Fingerstyle

Menjadi seorang gitaris fingerstyle, lanjut Alief, merupakan sebuah kebetulan.

Sebelumnya, ia sering mengulik nada-nada gitarnya sendiri tanpa sebelumnya tahu apa itu aliran fingerstyle.

Ia hobi mengulik nada sendiri sejak dirinya masih kecil.

"Saya belajar sendiri itu cara bermain gitar seperti itu. Enggak sengaja ternyata ada aliran namanya fingerstyle. Itu secara kebetulan. Memang saya sudah suka dari dulu bermain gitar dengan teknik itu," bebernya.

Tak hanya sering memposting hingga banjir pujian oleh warga net, Alief juga ingin memberikan inspirasi kepada sesama gitaris fingerstyle, terutama anak-anak muda.

Alief bergabung di sebuah forum para pegiat fingerstyle di Facebook.

Di sana ia melihat banyak anak-anak muda yang bergabung.

Ia berharap kemampuannya itu bisa berdampak kepada anak-anak muda itu.

"Dengan seringnya saya posting lagu yang aneh dengan harmoni saya sendiri bisa memperluas wawasan mereka. Dari permainan gitar saya semoga ada warna baru," katanya.

Semenjak tampil di jagat maya, perhatian Dunia pun seakan tercuri oleh kepiawaian bermain gitar Alief yang ia sajikan secara sederhana di rumah kontrakannya itu.

(TribunJakarta/Nawi/Satrio)