Fakta-fakta Warga Tolak Kapal Pembawa Bocah Demam Tinggi, Sempat Terombang-ambing Satu Jam di Laut

Paman pasien, Nyoman Sumiarta menuturkan, kapal tak bisa bersandar karena penolakan warga sekitar pelabuhan yang khawatir terkait virus corona

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
ISTIMEWA VIA KOMPAS
Fakta-fakta Warga Tolak Kapal Pembawa Bocah Demam Tinggi, Sempat Terombang-ambing Satu Jam di Laut 

Bahkan, negosiasi yang dilakukan tak membuahkan hasir.

Bocah itu terombang-ambing hampir satu jam juga tetap ditolak warga.

Hati-hati Ini Efek Jangka Panjang Konsumsi Dalgona Coffee, Bisa Pengaruhi Kondisi Kesehatan

Hingga kemudian, diputuskan untuk membawa speedboat ke Pelabuhan Sekarjaya, Banjar Bias, Kusamba, meski dengan risiko ombak tinggi.

Masalah lainnya yakni di Pelabuhan Sekarjaya, tidak ada dermaganya dan butuh banyak orang untuk menarik speedboat untuk bersandar.

FOLLOW JUGA:

Kendati demikian, berkat bantuan sejumlah pihak, warga berkumpul dan bersedia membantu menarik speedboat.

Sekitar pukul 18.00 WITA, speedboat bersandar dan pasien bisa dievakuasi ke RSUD Klungkung.

Kondisi bocah tersebut masih demam dengan suhu 38,4 derajat celsius.

Nyoman Sumiarta sangat menyesalkan kejadian tersebut. Ia berharap dalam kasus semacam ini warga harusnya mengedepankan rasa kemanusiaan.

Terkuak Kondisi Terkini Bocah Bergelayut di Kawat Listrik Usai Lompat ke Matras, PLN Minta Maaf

"Memang kita harus waspada, tapi kalau penanganan dan mengikuti sesuai prosedur kan pasti aman," tegs Nyoman Sumiarta.

Lebih lanjut, Ia berharap pemerintah lebih gencar lagi melakukan sosialisasi dan edukasi terkait virus corona. Hal ini agar kejadian-kejadian penolakan seperti ini tak terulang lagi.

Tanggapan Kepala Pelabuhan Padang Bai

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Penyeberangan (KSOP) Pelabuhan Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan, sempat ada warga yang keberatan dengan bersandarnya speedboat tersebut.

Hal tersebut karena warga merasa khawatir atau was-was.

Namun, setelah berkoordinasi, warga akhirnya paham dan mempersilakan kapal bersandar.

Fakta Baru Baby Sitter Rekayasa Penculikan Demi Beli iPhone, Begini Kesehariannya: Orangtua Kaget

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved