Ibu di Cianjur Wafat Terinfeksi Corona Sesaat Setelah Lahiran, Nasib Bayi Kembarnya Mengiris Hati

TRIBUNJAKARTA.COM - Ibu muda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berinisial MM (26) meninggal dunia karena terinfeksi virus corona, 7 April 2020.

Padahal MM baru saja melahirkan bayi kembar sekitar semingu sebelumya, yakni 31 Maret 2020.

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, bayi kembar yang masih sangat belia itu kini mengalami nasib tragis.

TONTON JUGA

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mulanya menceritakan kronologi kematian MM.

Yusman Faisal menyebutkan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, MM datang ke RSUD Sayang Cianjur untuk menjalani persalinan pada 31 Maret 2020, sebagai pasien rujukan puskesmas.

“Di rumah sakit, pasien melahirkan bayi kembar laki-laki. Berselang empat hari, ia diperbolehkan pulang karena sudah dinyatakan sembuh,” kata Yusman, Selasa (21/4/2020).

Sehari berselang, ia mengalami gejala sesak napas di rumahnya.

Namun, baru berobat ke puskesmas setempat pada 6 April.

• Pagi hingga Siang Ribuan Cacing Keluar dari Tanah, Mbah Mijan Bahas Primbon: Harus Banyak Berdoa

TONTON JUGA

“Diperiksa di sana dan di rapid test, hasilnya reaktif. Kemudian dirujuk ke RSUD Sayang. Namun, karena ruang isolasi penuh, maka dirujuk ke RS Cimacan,” ujar dia.

Disebutkan, sehari berselang, MM menghembuskan napasnya yang terakhir.

Tim medis telah mengambil sampel dahak untuk dikirim ke Labkesda Jabar untuk diperiksa.

“Baru kemarin pada 17 April hasilnya keluar, dan positif Covid-19,” ucapnya.

• Ifan Seventeen Ungkap Hasil Rapid Test Coronanya, Pedangdut Kristina Langsung Berucap Syukur

Yusman lalu menjelaskan satu dari dua bayi kembar MM, menyusul sang ibunda ke pelukan yang Maha Kuasa.