3,9 Persen Warga Jakarta Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Ikut Rapid Test

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 69.356 warga Jakarta telah mengikuti tes massal atau rapid test virus corona (SARS-CoV-2) penyebab penyakit Covid-19.

Hal ini terus dilalukan sebagai upaya Pemprov DKI dalam memerangi wabah virus asal Wuhan, Tiongkok itu.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, tes dilakukan di 6 kota/kabupaten administrasi di ibu kota.

Selain itu, tes juga dilakukan di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) yang berada di kompleks Balai Kota DKI Jakarta.

"Total sebanyak 69.356 orang tah menjalanj rapid test," ucapnya, Kamis (23/4/2020).

Dari jumlah itu, sevanyak 2.687 orang dinyatakan positif dan 66.669 orang negatif.

"Dengan demikian persentase positif Covid-19 di DKI sebesae 3,9 persen," ujarnya di Balai Kota DKI.

Ani mengatakan, rapid test ini bukan satu-satu upaya dalam memerangi pandemi virus corona.

Ia pun meminta masyarakat turut serta dalam memerangi wabah asal Wuhan, Tiongkok ini.

Caranya dengan mematuhi aturan dan menjalankan imbauan dari pemerintah, seperti menjaga jarak, tidak beraktifitas di luar rumah, dan mengenakan masker tiap kali terpaksa kd luar rumah.

"Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran COVID-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," kata Ani.