Antisipasi Virus Corona di DKI
Kepala Terminal Lebak Bulus Sebut Sudah Terapkan Aturan PSBB Kepada Sopir Bus dan Penumpang
Kepala Terminal Lebak Bulus Suprihartono mengatakan pihaknya sudah menerapkan aturan terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB)
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Kepala Terminal Lebak Bulus Suprihartono mengatakan pihaknya sudah menerapkan aturan terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dari sopir bus hingga penumpang, jelas dia, semuanya diwajibkan menggunakan protokol kesehatan.
"Ketika bus mau masuk, kita berhentikan dulu. Kita pastikan pengemudinya harus pakai masker," kata Suprihartono saat ditemui di lokasi, Kamis (23/4/2020).
Setelahnya, pengecekan dilakukan terhadap penumpang yang juga wajib mengenakan masker.
Selain itu, Suprihartono menjelaskan tempat duduk antarpenumpang juga diatur jaraknya.
"Tidak ada satu tempat duduk itu dua orang, harus satu orang, harus ada jarak. Kalau penumpangnya lebih dari itu, kita peringatkan untuk tidak berangkat," ujar dia.
Sebelumnya, ia mengatakan jumlah penumpang di Terminal Lebak Bulus menurun drastis selama PSBB.
Memang selama Covid-19 ini penumpang menurun drastis," kata Suprihartono.
• Jumlah Penumpang di Terminal Lebak Bulus Menurun Drastis Selama PSBB
• Iba Lihat Nasib Janda Samping Rumah, Pak Guru ini Kembalikan Sembako Pemberian Pemkot Bekasi
Selama diberlakukannya PSBB, jelas dia, pihaknya memberlakukan dua shift.
Shift pertama dimulai pukul 06.00 sampai 13.00, sedangkan shift kedua pukul 13.00 hingga 18.00.
"Selasa lalu, shift pertama ada 10 armada dan penumpangnya 103 orang. Shif kedua 49 penumpang dari 11 armada," ujar dia.
Pada Rabu (22/4/2020) kemarin, ia mengungkapkan terdapat 126 penumpang dari 156 bus yang tersedia.
"Jadi kita bukannya kelebihan penumpang, tapi malah sepi. Kadang satu bus isinya tujuh sampai sembilan orang, pernah juga cuma dua orang," ucap Suprihartono.