Antisipasi Virus Corona di DKI

RS Royal Progress Bekali Tenaga Medis RS Apung yang Hendak Tangani Covid-19 ke Pulau Terpencil

Rumah Sakit Royal Progress menggelar seminar daring atau webinar bagi tenaga medis Rumah Sakit Apung Doctorshare.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Suharno
ISTIMEWA
Webinar dari RS Royal Progress bagi tenaga medis RS Apung Doctorshare, Kamis (23/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Rumah Sakit Royal Progress menggelar seminar daring atau webinar bagi tenaga medis Rumah Sakit Apung Doctorshare, Kamis (23/4/2020).

Dalam webinar tersebut, sekitar 30 tenaga medis RS Apung diberikan pembekalan dalam peningkatan kesehatan di tengah masa pandemi Covid-19.

Direktur Utama RS Royal Progress dr. Ivan R. Setiadarma mengatakan, webinar ini bertujuan memfasilitasi tim medis RS Apung mempersiapkan diri selama pandemi Covid-19.

Terlebih ketika puluhan tenaga medis tersebut sewaktu-waktu bakal dikirimkan untuk melayani masyarakat ke pulau-pulau terpencil.

Hilal Tak Terlihat di Masjid Al Musyariin Basmol Jakarta Barat, Malam Ini

"Kami merasa perlu sharing kepada tim dari Doctorshare yang nantinya juga akan berlayar untuk melayani masyarakat di daerah-daerah terpencil," kata Ivan saat ditemui di RS Royal Progress.

"Ini juga supaya mereka jadi kepanjangan tangan dari kami untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di sana," imbuh dia.

Ada tiga materi terkait kesehatan para tenaga medis yang dibahas dalam webinar hari ini.

Topik pertama ialah terkait kesehatan fisik para tenaga medis tersebut. Lewat pemateri dr. Bobby Natanel selaku Konsultan Orthopaedi dan Traumatologi RS Royal Progress, puluhan tenaga medis itu diberikan penyuluhan tentang bagaimana menjaga kondisi fisik sebagai garda terdepan dalam menangani Covid-19.

Materi kedua ialah masalah kesehatan jiwa yang disampaikan Spesialis Kedokteran Jiwa RS Royal Progress dr. Elly Ingkiriwang.

Menurut Elly, salah satu pembekalan paling utama yang ia berikan kepada tenaga medis ialah tentang berpikir rasional di tengah pandemi.

"Ya, masyarakat umum saja takut dan cemas, apalagi tenaga kesehatan yang setiap hari menunggu pasien-pasien, dia garda terdepan," kata Elly.

Dilarang Mudik Agen Tiket Bus di Tangsel ini Menjerit: Makan Enggak Bisa, Lebaran Enggak Bisa

Elly menilai, para tenaga medis ini harus sangat mempersiapkan mental lantaran sejatinya mereka garda terdepan dalam penanganan pandemi ini.

Para tenaga medis, menurut Elly, harus bisa melihat perspektif bahwa berpikir positif saat menangani pasien adalah cara terbaik menjaga kesehatan psikis.

"Misalnya setelah memakai alat pelindung diri lengkap, bagaimana kalo masih cemas. Ini lah akhirnya saya juga bicara bagaimana kita bisa mengelola emosi kita," kata Elly.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved