Tawuran Kerap Dipicu Saling Tantang via Media Sosial, Polisi Bakal Tingkatkan Patroli Siber
AKBP Choiron El Atiq mengatakan, pihak bukan hanya menggelar patroli di lapangan. Patroli di media sosial, jelas dia, juga bakal ditingkatkan
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Mengantisipasi tawuran remaja yang kerap terjadi belakangan ini, Polres Metro Jakarta Selatan bakal meningkatkan patroli.
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Choiron El Atiq mengatakan, pihak bukan hanya menggelar patroli di lapangan. Patroli di media sosial, jelas dia, juga bakal ditingkatkan.
"Iya namanya patroli siber. Pasti kita lihat terus, kita pantau akun-akun yang diduga menjadi pemicu terjadinya tawuran itu," kata Choiron saat ditemui di Mapolsek Jagakarsa, Kamis (23/4/2020).
Setidaknya terjadi tiga kali tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, selama masa pandemi Corona.
Tawuran pertama terjadi pada Rabu (1/4/2020), disusul tawuran berikutnya pada Sabtu (18/4/2020).
Tiga hari berselang atau Selasa (21/4/2020), dua kelompok warga kembali terlibat tawuran di Manggarai.
• Polres Jakarta Selatan Targetkan Nol Tawuran Selama Ramadan 2020
• Catat! Daftar 29 Kelurahan Penerima Paket Sembako PSBB Hari Ini, Jumat 24 April 2020
Ketiga tawuran tersebut melibatkan warga Menteng Trenggulun, Jakarta Pusat, dan warga Manggarai Selatan (Magazen).
"Saya kira motifnya sama, mereka tantang-tantangan lewat medsos (media sosial). Kalau ditanggapi, mereka 'main' hari ini, kemudian besok-besok diulang lagi," ujar Choiron.
Di tempat terpisah, Polsek Jagakarsa baru saja menangkap 12 remaja yang mengatasnamakan gangster Georgia 07 Stress.
Mereka ditangkap karena hendak melakukan tawuran di kawasan Jagakarsa pada Kamis (23/4/2020) dini hari.
Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan sejumlah senjata tajam berupa celurit.
