Terapis Wanita Tewas di Lahan Kosong

Terapis Wanita yang Tewas di Jaksel Baru Sebulan Kerja di Delta Spa Pejaten, Dimutasi dari Bali

Terapis wanita berinisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong Pasar Minggu, Jakarta Selatan, baru bekerja selama satu bulan di Delta Spa Pejaten.

|
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
JASAD TERAPIS MUDA - Terapis muda tanpa identitas ditemukan di lahan kosong di Jalan H Tutty Alawiyah, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Terapis wanita berinisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, baru bekerja selama satu bulan di Delta Spa di kawasan Pejaten Barat.

Hal itu terungkap setelah polisi memeriksa manajer Delta Spa Pejaten dan sejumlah rekan kerja korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan, korban sebelumnya bekerja di Delta Spa di wilayah Bali.

"Menurut keterangan, delapan bulan itu di Bali, habis itu dimutasi ke situ (Delta Spa Pejaten) baru satu bulan. Jadi dipindahkan dari Bali," kata Ardian, Selasa (7/10/2025).

Berdasarkan kesaksian rekan kerja sesama terapis, korban dikenal sebagai sosok yang pendiam.

"Orangnya banyak berdiam diri, karena dia masih baru, di situ masih baru. Sempat akhir-akhir kemarin itu, sempat agak menyendiri, sempat berdiam diri," ujar Ardian.

Ardian menjelaskan, pihaknya masih mendalami motif korban keluar meninggalkan mess terapis.

Menurut Ardian, manajer Delta Spa juga mengaku tidak mengetahui alasan korban keluar dari mess.

"Motif korban keluar masih kita dalami, karena ada beberapa keterangan yang masih harus kita penuhi. Manajer enggak tahu motifnya apa dia keluar," ungkap Kasat Reskrim.

Polisi dalami keluarga korban

Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa 15 saksi terkait kasus kematian terapis wanita berinisial RTA.

Satu dari 15 saksi yang diperiksa yaitu manajer Delta Spa, tempat korban bekerja.

"Sudah 15 saksi kita periksa. Manajer sudah kita periksa," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo, Selasa (7/10/2025).

Ardian menjelaskan, pihaknya masih mendalami motif korban keluar meninggalkan mess terapis.

Menurut Ardian, manajer Delta Spa juga mengaku tidak mengetahui alasan korban keluar dari mess.

"Motif korban keluar masih kita dalami, karena ada beberapa keterangan yang masih harus kita penuhi. Manajer nggak tahu motifnya apa dia keluar," ungkap Kasat Reskrim.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved