Terapis Wanita Tewas di Lahan Kosong

Manajer Delta Spa Saksi Kasus Kematian Terapis Wanita di Pejaten, Polisi Cecar Motif Korban Minggat

Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa 15 saksi terkait kasus kematian terapis wanita berinisial RTA.

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
JASAD TERAPIS MUDA - Terapis muda tanpa identitas ditemukan di lahan kosong di Jalan H Tutty Alawiyah, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa 15 saksi terkait kasus kematian terapis wanita berinisial RTA.

Satu dari 15 saksi yang diperiksa yaitu manajer Delta Spa, tempat korban bekerja.

"Sudah 15 saksi kita periksa. Manajer sudah kita periksa," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo, Selasa (7/10/2025).

Ardian menjelaskan, pihaknya masih mendalami motif korban minggat alias meninggalkan mess terapis.

Menurut Ardian, manajer Delta Spa juga mengaku tidak mengetahui alasan korban keluar dari mess.

"Motif korban keluar masih kita dalami, karena ada beberapa keterangan yang masih harus kita penuhi. Manajer nggak tahu motifnya apa dia keluar," ungkap Kasat Reskrim.

Adapun jasad korban ditemukan di lahan kosong di belakang Gudang Tiki Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2025).

Teman Korban

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu menjelaskan, beberapa saksi yang diperiksa di antaranya rekan kerja korban.

Para saksi yang diperiksa mengaku tidak mengetahui kronologi tewasnya RTA.

"Kalau dari saksi-saksi tidak mengetahui kalau ada lompat kah atau didorong. Karena kejadiannya kemungkinan antara pukul 02.30-04.00 pagi. Mereka semua istirahat, jadi tidak mengetahui kejadiannya seperti apa," kata Citra, Senin (6/10/2025).

Selain itu, sambung Citra, rekan kerja RTA juga mengaku tidak memiliki masalah dengan korban.

"Cuma dari keterangan mereka, mereka tidak ada gesekan (dengan korban), yang akhirnya membuat kita mencurigai nggak ada arah ke sana," ujar dia.

Sebelumnya, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengatakan, sempat terdengar suara teriakan perempuan di belakang ruko Pejaten Office Park sekitar pukul 04.00 WIB.

Hal itu terungkap setelah polisi menginterogasi saksi berinisial AM yang merupakan satpam di ruko tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved