Viral di Medsos
Viral Info RT Diduga Aniaya Warga di Koja, Saksi Mata: Tidak Ada Pengeroyokan
Beredar informasi di media sosial terkait pemukulan dan pengeroyokan dari pihak kerabat RT terhadap warga di Jalan Rawabinangun III.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Beredar informasi di media sosial terkait pemukulan dan pengeroyokan dari pihak kerabat RT terhadap warga di Jalan Rawabinangun III, RT 006/RW 008 Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara.
Terkait informasi tersebut, saksi mata di lokasi kejadian menceritakan apa yang terjadi sebenarnya.
Seorang warga, Rusli (65) mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada Kamis (23/4/2020) sore.
Kala itu, dua orang yang masih memiliki hubungan saudara dengan Rusli, Nurhayati dan Nur Ayni, menanyakan bantuan sosial dari pemerintah kepada ketua RT setempat, Imas.
Namun, jawaban dari pengurus RT dinilai tidak membuatnya puas.
Nur Ayni lantas mengucapkan kata-kata kasar terhadap yang membuat anak perempuan Imas, Prita, geram.
• Wanita Cantik Mantan Aspri Suami Muncul, Sang Istri Pembunuh Hakim Jamaluddin Ucapkan Ini
"Rupayanya Nung (Nur Ayni) ini ngomongnya agak kasar ke anak ibu RT, si Prita. Tapi saya bilang ke dia (Prita) supaya pulang, pulang dia," kata Rusli saat ditemui di kediamannya, Jumat (24/4/2020).
Perkelahian pun tidak dapat terelakkan antara Nur Ayni dengan Prita.
Kata Rusli, Nur Ayni yang tengah berada di motornya sampai turun dan menghampiri Prita hingga terjadi jambak-jambakan antar keduanya.
Rusli pun mengganggap tak terjadi pengeroyokan dalam insiden kemarin sore.
"Kalau pengeroyokan nggak ada hanya misahinnya waktu itu manusianya banyak," kata dia.
Ditambahkan Rusli, Nur Ayni sendiri bukan merupakan warga setempat, melainkan warga Lagoa, Koja, Jakarta Utara.
Sementara Nurhayati sudah sejak lama tinggal di Bekasi, Jawa Barat meski masih terdaftar di Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara.
