Sebut Dunia Belum Setengah Jalan Hadapi Corona, Bill Gates Singgung Kabar Baiknya
Bill Gates kembali menilai penanganan dunia akan pandemi virus corona atau Covid-19 belum separuh jalan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Bill Gates kembali menilai penanganan dunia akan pandemi virus corona atau Covid-19 belum separuh jalan.
Orang terkaya kedua di dunia ini menyadari virus corona menjadi mimpi buruk yang menentukan era.
Bahkan, efeknya akan bertahan selama bertahun-tahun.
Dikutip CNBC, Minggu (26/4/2020), Gates mengatakan dunia justru belum setengah jalan menghadapi virus corona (Covid-19).
Dia bilang, penanganan virus corona akan membutuhkan waktu lebih lama.
"Saya berharap bisa mengatakan bahwa kita sudah setengah jalan. Tapi saya rasa tidak," kata Gates dikutip CNBC, Minggu (26/4/2020).
Gates mengatakan hal itu bukan tanpa alasan.
Pendiri Microsoft ini mengatakan, Amerika Serikat masih jauh dari produksi vaksin besar-besaran selama beberapa bulan ke depan hingga bertahun-tahun.
Meski begitu, taipan ini berharap vaksin akan tiba lebih cepat daripada nanti.
"Biasanya vaksin membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun karena Anda memiliki banyak langkah," ujar Gates.
Memang, pengembangan vaksin memerlukan beberapa langkah sebelum siap digunakan untuk manusia.
Pengembangan vaksin dimulai dengan pengujian hewan, hingga akhirnya beralih ke manusia pada skala yang lebih besar.
Namun Gates mengaku, ia telah melihat bukti yang menunjukkan vaksin virus corona dapat tersedia dalam batas waktu 18 hingga 24 bulan.
"Para ilmuwan terbaik sedang bekerja keras dalam hal ini," ungkap Gates.
"Faktanya, dalam beberapa minggu terakhir saya telah melihat tanda-tanda."
"Kita mungkin mendapatkan sisi optimis dari proyeksi waktu (18-24 bulan) untuk vaksin," ia menambahkan.
Perkiraan pengadaan vaksin pun dia tulis dalam sebuah blog pribadinya, GatesNotes.
Dalam postingan pribadinya Gates menulis, pembuatan vaksin bisa berkisar antara 9 bulan hingga 2 tahun saja.
Tapi dia lebih percaya pengadaan vaksin dalam kurun waktu 18 bulan lebih mungkin.
Artinya, vaksin bisa tersedia secara luas sekitar pertengahan tahun 2021.
"Tapi yang jelas, ini akan sementara waktu sebelum semuanya kembali normal," tukas Gates.
Pengujian Virus
Sejauh ini, Yayasan Bill & Melinda Gates Foundation telah menyiapkan dana 250 juta dollar AS atau Rp 3,85 triliun (kurs Rp 15.400) untuk membantu dunia dalam pengembangan vaksin Covid-19 yang efektif.
Pasalnya vaksin, merupakan satu-satunya cara bagi dunia untuk pulih.
Gates, yang juga menjadi sasaran utama teori konsprirasi virus corona juga mengkritisi respon AS terhadap pandemi.
Pada Maret lalu, Gates berujar AS tidak bertindak cukup cepat untuk menangani akhir dari pandemi.
Menurut Gates, dunia khususnya AS perlu meningkatkan langkah-langkah pengujian jika virus corona ingin cepat usai.
Langkah tersebut termasuk mengembangkan tes virus corona yang dapat terlihat hasil positif atau negatifnya kurang dari sehari.
Tes tersebut perlu diberikan kepada semua tenaga medis dan setiap warga di rumah masing-masing.
Pentingnya contact tracing
Sebelumnya, Gates mengakui social distancing berperan dalam menekan angka pasien positif Covid-19.
Namun, apabila ingin benar-benar terbebas dari Covid-19, maka diperlukan metode 'contact tracing' yang lebih maksimal dengan menggunakan vaksin.
Ia menyarankan pemerintah AS untuk meniru China yang sudah mulai bangkit dari terpaan virus corona, selama 6 hingga 12 bulan ke depan.
"Mereka (China) mulai memperbolehkan masyarakat bekerja, namun tetap mengenakan masker."
"Mengecek suhu tubuh. Mereka tidak menggelar kegiatan besar-besaran."
"Sehingga mereka mampu mencegah wabah virus corona kembali muncul," tuturnya.
Suami Melinda Gates itu merekomendasikan agar perkumpulan kembali diperbolehkan, tergantung dari usia.
"Sehingga kelas dengan 30 orang muda di dalamnya mungkin baik-baik saja," katanya.
Kendati demikian, ia menekankan agar pelaksanaan kegiatan dengan perkumpulan massa yang besar tetap tidak diberlakukan selama vaksin belum ditemukan.
Artikel ini disarikan dari berita Kompas.com dengan judul Bill Gates Kembali Bersuara soal Vaksin dan Akhir Pandemi Covid-19 dan Bill Gates Prediksi AS Benar-benar Terbebas dari Virus Corona Pada Tahun 2021