Viral Video Warga Terima ''Nasi Anjing,'' Polisi Pastikan Makanan dan Isinya Halal
Viral di aplikasi kirim pesan sebuah video ibu-ibu memperlihatkan nasi bungkus kertas cokelat berlogo kepala anjing. Ini kata polisi.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Viral di aplikasi pesan sebuah video ibu-ibu memperlihatkan nasi bungkus kertas cokelat berlogo kepala anjing.
Di atas bungkus kertas cokelat itu tertulis, 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting.'
Bantuan makanan siap santap itu diterima warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dari video yang beredar, seorang ibu menjelaskan nasi yang didapatnya dari pemberian seseorang.
"Saya dikasih nasi sama tiga orang. Nasi ini saya ambil namanya juga dikasih. Ini nasinya ada bacaannya nasi anjing," ucap si ibu di video yang beredar.
• Selesai Diperkosa Cucunya, Nenek Ini Berjalan dengan Tubuh Gemetar ke Rumah Anak Lalu Pingsan
Lalu muncul suara seorang pria ikut menjelaskan nasi bungkus yang diperlihatkan sang ibu tadi.
"Buat orang yang enggak tahu dikasih nasi bungkus sangkanya sembako buat yang tidak mampu," ucap si pria.
Si pria yang tak menunjukkan wajahnya di video itu menyebut sesuai namanya nasi anjing lauknya daging anjing.
Menurut dia, nasi tersebut bukan untuk manusia tapi makanan anjing.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan pembagian nasi anjing tersebut.
Ia juga sekaligus meluruskan informasi yang beredar.
Nasi Anjing tersebut memang dibagikan di sekitar Masjid Babah Alun, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/4/2020) dini hari WIB.
"Benar, hari Minggu pukul 00.15 WIB," ucap Yusri dalam keterangannya.
• Penampakan Terbaru Rumah Ahok BTP & Puput Nastiti Devi, Suasana Asri & Serba Bernuasa Putih
Menurut dia, saat itu Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara yang patroli mendapat informasi dari warga di sekitar Masjid Babah Alun, Warakas.
Informasi yang didapat, bahwa ada pembagian makanan siap santap logo kepala anjing.
Pembagian makanan siap santap tersebut menyebabkan kegaduhan pada warga yang menerimanya.
Alasannya, kata Yusri, warga merasa dilecehkan dengan logo anjing pada bungkus makanan tersebut.
• Sebut Dunia Belum Setengah Jalan Hadapi Corona, Bill Gates Singgung Kabar Baiknya
"Warga yang menerima makanan tersebut merasa dilecehkan," kata Yusri.
Mereka berasumsi isi bungkusan makanan adalah daging anjing.
Untuk itu mereka bertanya-tanya kenapa warga umat muslim diberikan makanan anjing.
Polisi kemudian mendatangi lokasi.
Ada tiga orang saksi dimintai keterangan.
• Doa Buka Puasa, Niat Salat Tarawih Hingga Waktu Tepat Baca Niat Puasa Ramadan
Polisi turut menyita barang bukti guna mengetahui pengirim makanan siap santap tersebut.
"Kita juga melakukan pemeriksaan laboratoris daging apa yang terdapat dalam bungkusan tersebut," ungkap Yusri.
Dipastikan Halal
Yusri memastikan makanan berlogo kepala anjing dengan tulisan " Nasi Anjing" yang dibagikan kepada warga merupakan makanan halal.
Hal itu diketahui setelah polisi mendatangi tempat pembuatan nasi siap santap.
• Sadar Terekam CCTV, Dua Pemuda di Tambora Batal Bacok Orang
Nasi tersebut dikirim oleh sebuah komunitas bernama ARK Qahal di Jakarta Barat.
"Kita mendatangi tempat pembuatan nasi (berlogo anjing) tersebut dan mendapati bahwa pembuatan nasi dengan bahan halal," kata Yusri.
Berdasarkan pengakuan pengirim bungkusan nasi tersebut, pemakaian istilah anjing merujuk pada sifat setia dan mampu bertahan hidup yang dimiliki hewan anjing.
"Istilah yang digunakan dengan nama anjing karena menganggap anjing hewan yang setia," ungkap Yusri.
"Nasi anjing karena porsinya lebih besar sedikit dari nasi kucing dan diperuntukkan untuk orang kecil untuk bertahan hidup," ia menambahkan.
Bungkusan nasi tersebut juga berisi lauk pauk seperti cumi, sosis daging sapi, dan teri.
Yusri memastikan Nasi Anjing bukan berisi daging anjing seperti dugaan warga.
Artikel ini disarikan dari berita Kompas.com berjudul: "Pastikan "Nasi Anjing" yang Dibagikan ke Warga Halal. Polisi Beberkan Penjelasan Pengirim Makanan dan Warga Warakas Tanjung Priok Terima Makanan Siap Santap Bertulisan "Nasi Anjing"