Dugaan Ada Dalang yang Menggerakkan PMKS, Ini Kata Wali Kota Jakarta Pusat

Hal ini membuat Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, angkat suara menanggapi isu tersebut

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, saat diwawancarai awak media, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat 

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Muncul dugaan ada yang mendalangi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di GOR Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Hal ini membuat Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, angkat suara menanggapi isu tersebut. 

Bayu, sapaannya, menyatakan telah menyelidiki dugaan tersebut.

Namun, lanjutnya, tak ditemukan dugaan adanya dalang atau bos di balik PMKS tersebut. 

"Sejauh ini indikasinya belum ada, dari hasil pendataan awal Jumat (24/4/2020), mereka tidak berasal dari satu daerah yang sama," jelas Bayu, saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).

"Sampai hari ini, belum ada data soal dugaan itu," lanjut Bayu Meghantara

Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat pun usai mendata lebih dari 80 PMKS yang sempat singgah di GOR Tanah Abang

"Hasilnya yaitu tadi, datanya dari Dinas Sosial, mereka datang dari tempat asal yang berbeda," jelas Bayu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta, Arifin, menyatakan pihaknya terus menjangkau PMKS di jalan Ibu Kota.

"Belakangan ini memang banyak ya munculnya PMKS di Jakarta," ucap Arifin, di tempat terpisah. 

Tujuan jangkauan ini, kata Arifin, juga sebagai pencegahan virus corona (Covid-19).

5 Fakta Simpatisan Satgas Covid-19 Dikeroyok Kakak Beradik: Patah Tulang, Berawal dari Teriakan

Tega Bekap Istri Pakai Bantal Hingga Tewas, Ketua RT Ungkap Kebiasan Sang Suami

BREAKING NEWS Pasutri Ditemukan Tewas di Bekasi, Tetangga Sering Dengar Suara Cekcok & Kata Kasar

"Ini juga sebagai pencegahan Covid-19, selain itu juga penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar)," jelas Arifin.

"Ini jadi tanggung jawab bersama untuk mengentaskan masalah ini supaya tidak ada lagi PMKS begini," ucap Arifin.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved