MRT Jakarta Tidak Akan PHK Pegawai saat Pandemi Covid-19, Ini Alasannya
PT MRT Jakarta ingin mengupayakan jaminan pegawainya tetap mengacu pada kualitas internasional
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Beberapa perusahaan santer dikabarkan melakukan efisiensi pengurangan hubungan kerja (PHK) karena diterpa badai pandemi Covid-19.
Namun, efisiensi PHK ini tak dilakukan PT MRT Jakarta.
"Langkah efisiensi kepada kebijakan karyawan, tak ada PHK," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, dalam telekonferensi pers melalui Zoom, Rabu (29/4/2020).
Alasannya, kata dia, PT MRT Jakarta ingin mengupayakan jaminan pegawainya tetap mengacu pada kualitas internasional.
"Kami tetap upayakan jaminan karyawan tetap menjaga kualitas internasionalnya," ucap William, sapaannya.
• Hindari Keramaian di Pabrik, Wali Kota Tangerang Susun Mekanisme Kepulangan Pekerja
• Cegah Covid-19, Anies Baswedan Bagikan 20 Juta Masker Kain Untuk Warga Jakarta
Meski begitu, efisiensi dilakukan pada sektor pelatihan pegawai MRT Jakarta.
"Tetapi kami harus efisiensi soal kegiatan training (pelatihan), kami minimalkan tahun ini, perjalanan dinas juga ditiadakan. Apalagi keluar negeri," tutur William.
Hal yang tak dapat diefisiensikan, yaitu operasional kereta MRT Jakarta.
"Yang tak bisa dikorbankan, operasi MRT Jakarta harus standar minimal. Karena kami ingin memberikan pelayanan terbaik meski pandemi Covid-19," tutur William.