Virus Corona di Indonesia
2 Karyawan Positif Covid-19: HM Sampoerna Lakukan Ini Demi Jaga Produk, Ratusan Karyawan Tes
PT HM Sampoerna melakukan karantina produk rokok selama lima hari sebelum diedarkan ke pasaran
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
Sampoerna juga telah melakukan berbagai upaya yang sesuai dengan anjuran Pemerintah RI dan WHO bagi karyawan produksi seperti, mmbatasi akses ke fasilitas produksi, melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh ketika memasuki area kantor dan produksi dan meningkatkan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi.
Sebagai langkah pencegahan terhadap karyawan yang kemungkinan rentan terhadap dampak Covid-19, Sampoerna juga mengharuskan mereka yang sedang hamil atau yang berusia di atas 50 tahun untuk bekerja dari rumah.
Sebelumnya diberitakan pegawai pabrik rokok PT HM Sampoerna di Surabaya meninggal dunia dengan status positif Covid-19 pada 14 April.
Sedangkan sembilan pegawai ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kini tengah menjalani perawatan.
Terkait hal itu, HM Sampoerna pun menghentikan kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 di Surabaya sejak tanggal 27 April 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.
Sampoerna juga telah melakukan berbagai upaya yang sesuai dengan anjuran Pemerintah RI dan WHO bagi karyawan produksi seperti, mmbatasi akses ke fasilitas produksi, melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh ketika memasuki area kantor dan produksi dan meningkatkan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi.
Sebagai langkah pencegahan terhadap karyawan yang kemungkinan rentan terhadap dampak Covid-19, Sampoerna juga mengharuskan mereka yang sedang hamil atau yang berusia di atas 50 tahun untuk bekerja dari rumah.
Sebelumnya diberitakan pegawai pabrik rokok PT HM Sampoerna di Surabaya meninggal dunia dengan status positif Covid-19 pada 14 April.
Sedangkan sembilan pegawai ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kini tengah menjalani perawatan.
Terkait hal itu, HM Sampoerna pun menghentikan kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 di Surabaya sejak tanggal 27 April 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.
Pabrik ditutup sementara
Menyusul kejadian tersebut, sejak 27 April 2020, PT HM Sampoerna menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik.
Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita menjelaskan, penghentian sementara bertujuan melakukan pembersihan dan sanitasi menyeluruh di area pabrik.
Sesuai arahan, pihak manajamen melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh fasilitas pabrik
Tak hanya itu, mereka pun melacak kontak dua karyawannya yang dinyatakan positif corona.
Setidaknya ada 500 karyawan yang diliburkan karena berpotensi tertular virus corona.