Penemuan Pria Korban Penganiayaan
Hamil 2 Bulan, Tangis Histeris Istri Sopir Taksi Online Korban Begal di Pulogadung
Hariyani Fitri (30) tak dapat membendung tangisanya saat tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati tempat jenazah suaminya diautopsi.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ia punya kebiasaan sudah pulang ke rumah, sebelum pukul 19.00 WIB.

"Tapi pas diteleponin sama adik saya (Fitri) handphone enggak aktif," tuturnya.
Fitri kian terpukul saat mendapat informasi Ade jadi korban begal.
Terakhir kali Fitri masih berkomunikasi dengan suaminya sekira Kamis siang pukul 14.00 WIB.
Ade mengaku saat itu bakal menjemputnya di tempat kerja.
Nahas, janji itu kandas akibat ulah begal yang pura-pura menjadi penumpang mobil taksi online Ade.
Penumpang tersebut membunuh Ade lalu membawa kabur mobil Honda Brio berpelat B 2939 FKK.
"Saya enggak tahu posisi almarhum terakhir di Pulogadung atau di mana," beber Feri.
"Istrinya kan syok, belum sempat cerita soal WhatsApp terakhir gimana," lanjut Feri.
• Awal di Rumah Aja Karena PSBB, Raisa Akui Kerap Kenakan kaus dan Boxer Milik Hamish Daud
Pantauan TribunJakarta.com, Fitri tampak lebih tenang setelah jenazah Ade dipindahkan dari Instalasi Forensik ke ruang Transit Jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Meski harus dipapah anggota keluarga lainnya, Fitri berusaha menahan tangis saat memasuki ruangan itu.
Pun beberapa saat dia setelah keluar dari ruang Transit Jenazah.
Dia kembali masuk seakan tak ingin jauh dari jasad suaminya.
Fitri baru keluar saat petugas hendak membawa jasad suaminya ke mobil jenazah menuju rumah duka lalu dimakamkan.
Namun sorot mata Fitri tak lepas saat petugas membawa keranda berisi jasad suaminya ke dalam mobil.