Ramadan 2020
Sedekah Tapi Memposting di Media Sosial? Bagaimana Hukumnya?
Dengan mengunggah perilaku beramal atau sedekah, secara tidak langsung memaksa pengguna media sosial lain melihat aktivitasnya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Saat ini terdapat kebiasaan masyarakat yang mengumumkan sedekah atau amal ibadahnya di media sosial.
Perkembangan teknologi tentu menciptakan ruang tersendiri bagi penggunanya yang dapat berinteraksi dengan pengguna lain tanpa harus berhadapan secara langsung.
Dengan mengunggah perilaku beramal atau sedekah, secara tidak langsung memaksa pengguna media sosial lain melihat aktivitasnya dengan memamerkan foto atau video.
Lantas apa sebenarnya hukum mengumumkan sedekah di media sosial? apakah ibadahnya tetap sah?
TONTON JUGA:
Dilansir dari kanal YouTube Trans 7 pada Jumat (1/5/2020), Ustaz Abdul Kaafii mengutip surat al-Baqarah ayat 271.
• Jangan Lupa Baca Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Bisa Diampuni Dosanya!
Berikut terjemahan ayat tersebut.
"Jika kamu menampakkan sedekah-sedekah-(mu) maka itu adalah baik, dan jika kamu menyembunyikannya (sedekah itu) dan kamu berikan kepada orang-orang fakir maka menyembunyikan itu lebih baik bagi kamu; dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahan kamu; dan Allah Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS al-Baqarah [2]: 271).

Dari ayat tersebut, dapat dipahami pada dasarnya penyampaian sedekah dengan cara terbuka maupun tertutup keduanya adalah perbuatan baik
Meski demikian, Ustaz Abdul Kaafii menjelaskan terdapat beberapa catatan jika ingin menampakkan sedekah yakni niat karena Allah SWT dan niat mengajak orang berlomba dalam kebaikan.
• 5 Tahun Jadi Pembawa Acara Televisi Ini, Ruben Onsu Cerita Ternyata Bajunya Hanya Sekali Pakai
Ustaz Abdul Kaafii memaparkan, ketika kita melihat seseorang mem-posting fotonya bersedekah, kita juga tak bisa begitu saja menghakiminya atau menuduhnya pamer.
Bisa saja alasannya orang tersebut adalah untuk syi'ar dan mengajak kebaikan.
"Jadi kita melihat orang berbagi di media sosial itu buat hati tergugah untuk melakukannya," ucap Ustaz Abdul Kaafii.
FOLLOW JUGA:
Untuk itu, Ustaz Abdul Kaafii mengingatkan agar semua orang yang akan menjalankan ibadah atau yang mau memberikan sedekah dan infak agar selalu mengucapkan niat lillahi ta'ala dari hati.
Bagaimana pun setiap perbuatan yang kita lakukan itu juga dinilai dari niatnya.
• Ini Cara Mencairkan Dana Jamsostek/JHT BPJS Ketenagakerjaan Bagi Korban PHK, Jangan Sampai Salah!
Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan bagi Umat Islam
Sedekah adalah memberikan sesuatu kepada orang lain secara ikhlas tanpa dibatasi oleh jumlah dan waktu.
Maksudnya, memberi dengan sepenuh hati tanpa pamrih dan hanya mengharap ridha Allah SWT semata.
Hukum sedekah adalah sunnah.
• DAFTAR Keutamaan Baca Al Quran di Bulan Ramadan 1441 H, Bisa Dapat Pahala 700 Kali Lipat!
Sedekah juga dapat mendatangkan rezeki kepada siapa saja yang melakukannya dan dianjurkan pada mereka yang memiliki kelapangan tenaga, pikiran, dan uang.
Selain itu Allah juga memuji setiap orang yang bersedekah seperti dalam firman berikut yang artinya:
“Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah bergetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah kami beri rezeki kepada mereka,” (QS. Al-Hajj [22]34-36)
Karena sedekah sendiri memiliki keutamaan seperti yang dilansir Tribunsolo.com dari NuOnline.
Apalagi jika sedekah di bulan Ramadhan, akan banyak keistimewaan yang akan di dapat seperti sabda Rasulullah SAW riwayat Imam At-Tirmidzi sebagai berikut:
عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ
Artinya:
“Dari Anas RA, sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab: ‘Sedekah di bulan Ramadhan,” (HR At-Tirmizi)
Para sahabat Rasulullah mengatakan bahwa Rasulullah adalah orang yang paling murah hati tapi pada bulan Ramadhan kemurahan hati Rasulullah bertambah dari bulan-bulan di luar Ramadhan.
• Apa Hukum Sikat Gigi dan Berkumur di Siang Hari Saat Puasa? Bisa Batal? Ini Penjelasannya
Oleh karena itu, para ulama menganjurkan umat Islam untuk berbuat baik dan memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan.
Karena pahala yang didapat akan dilipat gandakan dari sedekah di bulan biasa.
Hal ini sesuai dengan penjelasan yang diberikan Hasyiyatul Baijuri sebagai berikut:
ومبادرته لإكثار الصدقة لأنه صلى الله عليه وسلم كان أجود ما يكون في رمضان، وبالجملة فيكثر فيه من أعمال الخير لأن العمل يضاعف فيه على العمل في غيره من بقية الشهور
Artinya:
“(Orang Berpuasa) dianurkan segera memperbanyak sedekah karena Rasulullah SAW adalah orang yang paling murah hati di bulan Ramadhan. Seseorang dapat melakukan kebaikan secara umum karena ganjaran amal kebaikan apapun bentuknya akan dilipatgandakan di banding ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan,” (Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri. [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999 M/1420 H], cetakan kedua, juz I, halaman 562).
Jadi intinya, Allah menganjurkan untuk umat Islam berlomba-lomba dalam kebaikan salah satunya dengan memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan karena pahala yang didapat akan dilipatgandakan dari sedekah di bulan biasa.
Selain berpahala besar sedekah juga dapat membuat hubungan silaturahmi antar manusia lebih erat dan baik.