Persija Jakarta
Tak Ingin Kedodoran, Bek Tangguh Persija Jakarta Tetap Jalankan Latihan Intensitas Tinggi
Berhentinya sementara kompetisi Liga 1 dan tidak adanya aktivitas latihan bersama Persija Jakarta tidak membuat Ryuji Utomo Prabowo berlela-leha.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Berhentinya sementara kompetisi Liga 1 dan tidak adanya aktivitas latihan bersama Persija Jakarta tidak membuat Ryuji Utomo Prabowo berlela-leha di rumah.
Ryuji Utomo tetap menyibukan diri dengan rutin melakukan aktivitas latihan yang diberikan tim pelatih Macan Kemayoran setiap hari.
Bahkan, program dan intensitas latihan yang dijalankan Ryuji Utomo lebih tinggi dibanding sebelum-sebelumnya.
Palang pintu kelahiran Jakarta, 1 Juli 1995 itu memiliki alasan tersendiri tetap rutin menjalankan program latihan dengan begitu keras.
Menurut Ryuji, sebagai pesepakbola profesional wajib menjaga kondisi fisik tetap bugar dalam keadaan apapun, termasuk ketika kompetisi Liga 1 dihentikan.
“Pastinya sebagai atlet kebugaran itu paling penting. Aktivitas yang saya lakukan adalah menjaga kebugaran, tetap menjaga pola makan serta olahraga,” ujar Ryuji dalam pernyataan resminya, Minggu (3/5/2020).
Salah satu alasan Ryuji tetap bekerja keras menjaga kebugarannya di latihan karena tidak mau saat kembali berkumpul latihan kondisi fisiknya kedodoran.
Selain itu, pemain berusia 25 tahun itu memiliki ambisi besar bisa tampil prima ketika nanti menjalani kompetisi bersama tim Macan Kemayoran.
• Bukan Air Keras, Wanita di Pancoran Disiram Cairan Ini Hingga Luka di Wajah
• Berolahraga saat Puasa Baiknya Menjelang Berbuka, Simak Penjelasan Dokter
“Saya tidak mau ketika kembali nantinya liga kembali kondisi fisik saya kedodoran. Makanya dari itu aktivitas latihan di rumah saya lakukan jauh lebih keras mengingat saat liga kembali bergulir nanti saya ingin kondisi fisik sama dengan sebelum libur karena adanya pandemi ini,” tutup mantan pemain PTT Rayong tersebut.
Di sisi lain, tim pelatih Macan Kemayoran tetap rutin memantau perkembangan pemainnyadi tengah pandemi Covid-19.