Wanita Disiram Air Keras
Bukan Air Keras, Wanita di Pancoran Disiram Cairan Ini Hingga Luka di Wajah
RA, seorang wanita berusia 32 tahun, menderita luka di bagian wajahnya akibat disiram cairan kimia.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - RA, seorang wanita berusia 32 tahun, menderita luka di bagian wajahnya akibat disiram cairan kimia.
Ia disiram oleh pelaku saat melintas di dekat Universitas Trilogi, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5/2020).
Peristiwa ini juga sempat viral setelah rekaman videonya beredar di media sosial, terutama Whatsapp Group.
Dalam video tersebut, seorang warga mengatakan wanita itu merupakan korban penjambretan.
Menurut warga tersebut, korban disiram menggunakan air keras, dan sepeda motor miliknya dibawa kabur oleh pelaku.
Namun Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto Sinateroe mengatakan cairan yang digunakan untuk menyiram korban bukan air keras.
"Bukan, bukan (air keras). Itu pakai air aki," kata Johanis saat dikonfirmasi TribunJakarta, Minggu (3/5/2020).
Menurutnya, kasus penyiraman ini dilatarbelakangi motif percintaan antara pelaku dan korban.
"Love story. (Pelaku) masih cinta, tapi ceweknya nggak mau. Akhirnya daripada diambil orang lain, ceweknya disiram pakai air aki," ujar dia.
Polisi: Love Story
Penyiraman air keras terhadap seorang wanita di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, diduga dilatarbelakangi urusan asmara.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto Sinateroe.
Peristiwa penyiraman air keras terjadi pada Sabtu (2/5/2020), dengan korbannya wanita berinisial RA (32).
Pelaku penyiraman diduga adalah mantan kekasih RA yang masih menginginkan korban kembali.