Wanita Disiram Air Keras

Tidak Terima Digugat Cerai: Suami Siram Istri Pakai Air Keras, Cinta Pertama, Ini Kendala Polisi

A menyiramkan air keras ke RA karena tidak terima didugat cerai. RA ternyata adalah cinta pertama A

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
Kompas.com/Shutterstock
Ilustrasi air keras. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN- RA (32) harus menderita luka di kelopak mata sebelah kiri karena disiram air keras oleh suaminya, A (30).

A menyiramkan air keras ke RA karena tidak terima didugat cerai. RA ternyata adalah cinta pertama A.

Kini kasus tersebut ditangani polisi dan A sedang dalam buruan aparat. Simak selengkapnya:

1. Luka mata sebelah kiri

Karena disiran air keras, RA mengalami luka di bagian wajah.

"Iya (luka) di bagian kelopak mata sebelah kiri," kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Wahidin saat dikonfirmasi, Senin (4/5/2020).

Ia menjelaskan, tidak terlihat luka bakar di wajah korban. Sebab, menurut dia, korban tidak disiram menggunakan air keras.

Saat ini, korban sudah diizinkan pulang dari Rumah Sakit Kramat Jati. Namun, ia kini tinggal bersama kakaknya.

"Nggak keliatan luka bakar, sehingga langsung pulang saat kejadian setelah berobat," ujar Wahidin.

2. Pelaku tidak memiliki tempat tinggal, polisi kesulitan

Polisi terus melacak keberadaan A yang menyiramkan air aki kepada istrinya, RA, di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Wahidin mengatakan pelaku berinisial A (30) tidak memiliki tempat tinggal.

"Dia pindah-pindah. Numpang di Cirendeu, Balekambang, di Pasar Manggis, Pejompongan, di Pejambon," kata Wahidin saat dihubungi, Senin (4/5/2020).

Selain itu, lanjut Wahidin, polisi juga telah melacak pelaku berdasarkan jaringan komunikasi.

Namun, pelaku belum berhasil ditemukan hingga saat ini. Wahidin mengatakan pelaku memiliki empat nomor ponsel berbeda.

"Dia punya empat nomor HP, ganti-ganti. Kemarin kita telusuri sama IT di Pejambon, pas Magrib mati, kemudian muncul di Balekambang, Kramat Jati," ujar dia.

3. Cinta pertama

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Wahidin mengatakan RA adalah cinta pertama pelaku.

"Ya dia (korban) cinta pertama, sehingga cinta banget, makanya nggak mau diputusin (cerai)," kata Wahidin saat dihubungi, Senin (4/5/2020).

Usai disiram air aki, RA mengalami luka di bagian wajahnya. Ia juga sempat dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Iya (luka) di bagian kelopak mata sebelah kiri," kata Wahidin.

Ia menjelaskan, tidak terlihat luka bakar di wajah korban. Sebab, menurut dia, korban tidak disiram menggunakan air keras.

4. Kronologi

Penyiraman air keras terhadap seorang wanita di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, diduga dilatarbelakangi urusan asmara.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto Sinateroe.

Peristiwa penyiraman air keras terjadi pada Sabtu (2/5/2020), dengan korbannya wanita berinisial RA (32).

"Love story (kisah cinta)," kata Johanis saat dikonfirmasi, Minggu (3/5/2020).

Pelaku penyiraman diduga adalah mantan kekasih RA yang masih menginginkan korban kembali.

"(Pelaku) masih cinta, tapi ceweknya nggak mau. Akhirnya daripada diambil orang lain, ceweknya disiram pakai air aki," ujar dia.

Sebelumnya, peristiwa ini juga sempat viral setelah rekaman videonya beredar di media sosial, terutama Whatsapp Group.

Dalam video tersebut, seorang warga mengatakan wanita itu merupakan korban penjambretan.

Korban kemudian disiram menggunakan air keras, dan sepeda motor miliknya dibawa kabur oleh pelaku.

Wanita Jadi Korban Penyiraman Air Keras
Seorang wanita menjadi korban penyiraman air keras di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Camat Pancoran Rizky Adhari Jusal membenarkan peristiwa tersebut.

Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/5/2020).

"Iya itu kejadian kemarin (Sabtu), sekitar pukul 16.35," kata Rizky saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Minggu (3/5/2020).

Ketika itu, jelas dia, korban tengah melintas di jalan di dekat Universitas Trilogi, Duren Tiga, Pancoran.

Kabupaten Kepulauan Seribu Terima 150 Velbed untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Satu Keluarga di Tangerang Positif Covid-19 Dirujuk ke Wisma Atlet

Minta Anies Beri Sanksi Warga yang Nekat Mudik, Politisi PDIP: Kerja Sosial Urus Pasien Covid-19

Peristiwa ini juga sempat viral setelah rekaman videonya beredar di media sosial, terutama Whatsapp Group.

Dalam video tersebut, seorang warga mengatakan wanita itu merupakan korban penjambretan.

Korban kemudian disiram menggunakan air keras, dan sepeda motor miliknya dibawa kabur oleh pelaku.

Wanita itu tampak mengeluh kesakitan di wajahnya. Menurut Rizky, kasus ini sedang dalam penyelidikan Polsek Pancoran. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved