Antisipasi Virus Corona di DKI
Carut Marut Data Bansos di DKI: Muhadjir Tegur Keras Anies Baswedan, Angaran DKI Diungkap Menkeu
Teguran keras tersebut diberikan karena pemberian bantuan sosial (bansos) kepada warga miskin di DKI
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
Sri Mulyani pun mengatakan, pemerintah pusat harus meningkatkan alokasi anggaran bansos dengan tambahan limpahan KPM yang tidak mampu di-cover oleh Pemprov DKI Jakarta.
Saat ini, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran untuk jaring pengaman sosial sebesar Rp 110 triliun.
Namun demikian, dirinya mengatakan, secara keseluruhan proses penyaluran bansos kepada masyarakat terdampak tekanan pandemi corona di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sudah mencapai 80 persen pada pekan ini. Klaim ini didapatnya berdasarkan laporan dari Kementerian Sosial.
"Memang minggu pertama kurang dari 10 persen dialokasikan karena persiapan dan logistik. Namun, seiring dengan adanya data dari Kementerian Sosial, implementasi saat ini mendekati 80 persen, artinya makin merata," ujar dia.
• Promo Alfamart dan Promo Indomaret Terbaru Tanggal 7 Mei: Diskon Kebutuhan Pokok saat Ramadan
• Lihat Benda Ini Dipasang di Semua Pintu Rumah Ruben Onsu, Nikita Mirzani Kaget: Takut Ada Setan Ya?
• Kabar Gembira: Siaran Langsung di Instagram Live Bisa Dilakukan Lebih dari 2 Orang
Sebagai informasi, terdapat 1,3 juta KPM di DKI yang akan menerima bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai dampak Covid-19.
Selain DKI, terdapat 600.000 KPM di Bodetabek yang juga akan mendapatkan bantuan yang sama.
Wilayah DKI dan Bodetabek menjadi sasaran utama pemberian bansos tersebut karena merupakan wilayah yang pertama kali menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pencegahan Covid-19. (Kompas.com)