Ramadan 2020

Menjemput Datangnya Lailatul Qadar, Ini 8 Tandanya: Cuaca yang Sejuk Hingga Cerahnya Langit Malam

Dirangkum TribunJakarta dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar:

Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
Tribunnews
Ilustrasi 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan rahmat. 

Di bulan Ramadan, umat muslim diwajibkan melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Bulan suci Ramadan juga menyimpan banyak keistimewaan di dalamnya.

Satu di antaranya yakni malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar disebut-sebut sebagai malam yang lebih baik dair seribu bulan.

Lailatul Qadar itu sendiri bermakna suatu malam yang keutamaannya lebih dari 1000 bulan jika seseorang beribadah pada malam tersebut.

Pada malam Lailatul Qadar malaikat Jibril atas ijin dari Allah SWT mengatur setiap perkara.

Pada malam ini Allah SWT juga akan memandang umatnya dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

Apa Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar? Ini Penjelasan Lengkapnya

Allah SWT juga akan mengampuni dosa-dosa umatnya kecuali empat golongan yakni para pecandu atau peminum arak, anak yang durhaka pada orangtuanya, orang yang memutuskan tali silaturahmi atau persaudaraan serta orang yang bermusuhan atau mendendam dan tidak mau menyapa lebih dari tiga hari lamanya.

Umat islam biasanya melaksanakan itilkaf atau berdiam diri dalam masjid agar mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Adapun tanda-tanda malam Lailatul Qadar dapat disimak dalam penjelasan berikut.

Jatuhnya Lailatul Qadar

Tidak ada kepastian tentang kapan jatuhnya malam Lailatul Qadar.

Ada yang berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada malam pertama Ramadan, pada malam ke 17 Ramadan atau malam diturunkannya Alquran dan malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan dan bahkan ada yang mengira bahwa malam ini hanya ada pada zaman Rasulullah SAW .

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (Freepik)

Seorang sahabat pernah bertanya pada Rasulullah SAW tentang malam Lailatul Qadar, Rasulullah SAW menjawab:

“Lailatul Qadar ada pada setiap bulan Ramadan.” (HR Abu Dawud).

Berdasarkan beberapa hadits malam Lailatul Qadar jatuh pada satu malam dibulan Ramadan, adapun hadits yang menyatakan jatuhnya waktu malam Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:

Malam –malam ganjil disepuluh malam terakhir

Malam Lailatul Qadar menurut pendapat para ulama jatuh pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan yakni yang berarti malam tersebut bisa jadi ada diantara malam ke 21, 23, 25, ataupun 27.

Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi

Hadis ‘Aisyah, ia berkata: Biasa Rasululah I’tikaf pada malam-malam 10 terakhir Ramadan dan bersabda: Carilah malam lailatul qadar pada malam-l terakhir Ramadan (HR. Aisyah RA)

Berikut 12 Amalan Agar Dimudahkan Mendapat Lailatul Qadar, Lengkap Dengan Dalilnya

Malam ke 27 Bulan Ramadan

Hadits lainnya menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke 27 bulan Ramadan.

Ibnu Umar berkata: ada beberapa sahabat Nabi saw telah diperihatkan lailatul qadar dalam mimpi di malam 27, maka Nabi saw bersabda:

Aku perhatikan mimpimu bertepatan dengan malam 7 terakhir, maka siapa berusaha untuk mendapatkannya hendaknya berusaha untuk mencarinya pada malam 7 terakhir (HR. Muttafaqun ‘alaih).

Meski tidak dapat diketahui secara pasti, lantas adakah tanda-tanda ketika datangnya malam Lailatul Qada?

Dirangkum TribunJakarta dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar:

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews)

Tanda-tanda Lailatul Qadar

  1. Pada hari dimana malam Lailatul Qadar akan datang, matahari bersinar tidak terlalu panas atau cahayanya meredup sehingga cuaca pada hari itu sangat sejuk sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW
  2. Malam tersebut biasanya akan terbawa kedalam mimpi seseorang yang mengidamkan Lailatul Qadar.

    Dalam mimpinya tersebut seseorang biasanya akan merasakan malam yang berbeda dengan malam-malam yang lain.
  3. Pada malam harinya tanda yang lain adalah langit malam akan nampak bersih, dan tidak nampak awan bahkan sedikit pun, suasana malam sangat tenang dan sunyi, tidak dingin dan tidak juga panas.

    Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas.”
  4. Merasakan nikmat yang lebih saat beribadah dibandingkan dengan malam lainnya.

    Pada malam lailatul qadar, para malaikat turun ke bumi dan mereka memberikan rahmat serta membuat umat islam yang beribadah merasa lebih tentram dan damai.
  5. Bulan akan muncul dimalam ini dan nampak separuh.
  6. Pada malam ini angin akan berhembus dengan lembut dan membawa kesejukan bagi umat manusia.
  7. Tidak turun hujan pada malam Lailatul Qadar meskipun sedang dalam musim penghujan.
  8. Malam nampak sangat terang meskipun bulan hanya nampak separuh hal ini dikarenakan pada malam lailatul qadar langit tidak tertutupi awan sedikitpun.

Dengan adanya tanda-tanda ini diharapkan umat muslim dapat lebih mudah mengidentifikasi atau mengenali Lailatul Qadar.

sehingga dapat menjalankan ibadah sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya pada malam yang diyakini sebagai malam Lailatul Qadar tersebut, namun tanpa mengurangi ibadah-ibadah pada malam lainnya.

Ini Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar dan Amalan yang Dianjurkan

Amalan-amalan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar

  1. Melaksanakan salat wajib atau salat fardu secara berjamaah. Mengingat salat berjamaah pahalanya lebih besar yakni dua puluh tujuh derajat dibandingkan salat senirian.
  2. Rajin mendirikan salat malam atau qiyamul lail pada bulan Ramadan termasuk salat tarawih (baca keutamaan salat tarawih dan manfaat salat tarawih ), salat tahajud (baca salat tahajud di bulan Ramadan) maupun salat witir (baca keutamaan salat witir). Shalat malam adalah termasuk salat sunnah yang paling utama untuk dikerjakan oleh umat muslim.
  3. Membaca Alquran sangat dianjurkan pada bulan Ramadan dengan sebanyak-banyaknya khatam atau tartil.
  4. Memperbanyak berzikir (baca keutamaan berdzikir) dan beristigfar kepada Allah SWT.
  5. Memperbanyak berdoa karena doa-doa yang dipanjatkan pada bulan Ramadan akan diijabah atau dikabulkan oleh Allah SWT (baca doa puasa Ramadan) dan perbanyaklah membaca doa berikut ini:

    Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah.

(TribunJakarta/Muji Lestari)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved