Alumnus Berprestasi UII Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, LBH Yogyakarta Terima 30 Pengaduan

(LBH) Yogyakarta menerima pengaduan kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh IM, alumni Universitas Islam Indonesia ( UII) Yogyakarta.

ISTIMEWA
ILUSTRASI 

Beberapa pasal dalam KUHP juga sangat sulit untuk upaya pembuktiannya.

"Beberapa aturan hukum yang ada juga tidak berperspektif terhadap penyintas dan tidak mementingkan pada pemulihan korban," tuturnya.

Para penyintas setidaknya mengharapkan hal berikut:

- IM mengakui seluruh tindakan kekerasan seksualnya kepada publik dengan tidak menyebutkan nama penyintas.

- Tidak ada lagi institusi, komunitas, organisasi maupun sekelompok orang yang memberikan panggung bagi IM untuk menjadi penceramah, pemateri ataupun segala bentuk glorifikasi, termasuk di dalam Universitas Islam Indonesia.

- Universitas Islam Indonesia sebagai almamater dari mayoritas penyintas, harus membuat regulasi terkait pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus agar tidak terjadi lagi kasus-kasus yang serupa.

Kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh IM ini mencuat setelah Aliansi UII Bergerak mendapatkan kronologis dari para peyintas.

Aliansi UII bergerak lantas membuat press rilis melalui daring.

Tanggapan UII

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Fathul Wahid mengatakan, baru membaca infomasi yang beredar tersebut pada Selasa (28/4/2020).

"Saya lacak tidak pernah ada laporan resmi ke UII dan saya baca selebaran itu kemarin, betul-betul kemarin. Saya tidak pernah tahu sebelumnya," ucap Rektor UII, Fathul Wahid saat dihubungi Rabu (29/04/2020).

Menurutnya, selama menjadi Rektor UII tidak pernah ada laporan tersebut.

Bahkan, ketika dilakukan pengecekan, tidak ada laporan ke UII.

Namun demikian, jika peristiwa itu benar terjadi, Fathul Wahid menegaskan UII tidak akan memberikan ruang sedikit pun terhadap praktik kekerasan seksual.

Usai mendapatkan infomasi tersebut, lanjutnya, UII langsung melakukan langkah-langkah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved