Fakta-fakta M Nekat Mutilasi Pacar di Cemara Asri Medan, Minum Antinyamuk dan Tulis Surat Cinta

Mikhael sampai hati membunuh Elvina dan memutiasi tubuh korban. Usai membunuh, Mikahel diketahui mencoba bunuh diri.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Kurniawati Hasjanah
Kompas.com
Ilustrasi tewas 

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN- Mikhael (22) gelap mata karena hubungan asmara dengan kekasihnya, Elvina (21) ditolak calon mertua.

Mikhael sampai hati membunuh Elvina dan memutiasi tubuh korban. Usai membunuh, Mikahel diketahui mencoba bunuh diri.

Simak selengkapnya:

1. Potongan tubuh korban ditaruh di kardus

Motif sementara itu terungkap ketika petugas memintai keterangan dari keluarga korban saat membuat pengaduan di Mapolsek Percut Sei Tuan.

Elvina disebutkan berpacaran dengan Mikhael sekitar setahun lamanya.

Keduanya berkenalan lewat Instagram.
Setahun berpacaran tertutup, Elvina mencoba mengenalkan  Mikhael kepada orangtuanya dengan membawanya ke rumah mereka.

Namun orang tua korban tak merestui putrinya berpacaran dengan Mikhael.

Begitu Mikhael mengetahui orangtua Elvina tidak merestui hubungan mereka, pada Rabu (6/5/2020) pagi, Mikhael mengajak Elvina ke rumah temannya, Jeffry di Jalan Duku Komplek Cemara Asri.
Di rumah temannya inilah Elvina (21) dihabisi Michael.

Untuk menghilangkan jejaknya, pelaku memasukkan jasad korban ke dalam kardus, setelah sebelumnya membakar tubuh korban.

2. Tinggalkan surat cinta

Sepucuk surat cinta ditemukan pascakejadian pembunuhan di Komplek Cemara Asri, Percutseituan, Kamis (7/5/2020)
Sepucuk surat cinta ditemukan pascakejadian pembunuhan di Komplek Cemara Asri, Percutseituan, Kamis (7/5/2020) (TRIBUN MEDAN / ist)

Dugaan motif itu menguat setelah ditemukannya juga sepucuk surat cinta di lokasi kejadian.

Dari isi surat cinta itu, diketahui hubungan asmara keduanya tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga.

'Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," demikian tulisan di kertas tersebut.

Informasi yang dihiumpun Tri bun-Medan.com, pesan cinta itu dituliskan di atas kertas putih yang tersobek sedikit.

Surat itu ditemukan petugas di lantai saat melaksanakan olah tempat kejadian (TKP).
Diduga pelaku menuangkan isi hatinya sebelum mencoba bunuh diri.

Selain menuliskan kata-kata, Michael juga membubuhkan lambang cinta (love) di bagian terakhir surat itu.

3. Coba bunuh diri

Usai membunuh kekasihnya, Michael diduga mencoba bunuh diri dengan meminum cairan antinyamuk.

Selanjutnya, warga yang mengetahui kasus pembunuhan itu langsung melaporkan ke Polsek Percutseituan.

Tak lama berselang personel Polsek Percut Seituan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan turun ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban lalu membawanya ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Hingga tengah malam, warga sekitar masih  memadati lokasi kejadian.

Kapolsek Percut Sei tuan yang berada di lokasi bersama dengan personel lainnya memeriksa kejadian mengenaskan di sebuah rumah di Jalan Duku, Komplek Cemara Asri.

Aris Wibowo mengatakan, ada dua orang yang sedang berada di sebuah rumah dan satu di antaranya yang didugai menjadi korban dan satu lagi sedang didalami.

Informasi awal diperoleh dari security.

"Sementara, kita dapat informasi dari security, ditemukan ada dua orang di dalam satu rumah, di Jalan Duku, ada satu orang tadi menjadi korban, dan satu orang lagi masih kita dalami," ujarnya saat disambangi di lokasi kejadian pada Rabu (6/5/2020) malam.

4. Kronologi

Pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2020 sekira Pukul 14.00 Wib, MICHAEL (diduga pelaku) dan ELVINA ( korban ) datang ke rumah temannya bernama JEFFRY.

Kemudian JEFFRY keluar dan meninggalkan MICHAEL dan ELVINA di rumahnya.
Sekitar pukul 14.15 Wib JEFFRY kembali menuju ke rumah.

Sesampai di rumahnya, JEFFRY melihat ELVINA sudah meninggal dunia dan MICHAEL dalam keadaan Pingsan.

Kemudian JEFFRY menghubungi orangtuanya.
Setelah orangtuanya tiba ke rumahnya dan  melihat kejadian tersebut.

Kemudian JEFFRY memberitahukan kepada orang tua MICHAEL bahwasannya MICHAEL sedang berada di rumahnya dalam keadaan pingsan.

Preman Ini Langsung Mengaku Sakit Gigi Usai Ditangkap: Awalnya Nantang Aparat, Positif Narkoba

RESMI, Bundesliga Liga Jerman Bergulir Lagi Tanggal 16 Mei Usai Pandemi Covid-19

Spoiler Manga One Piece Chapter 979 dan Eiichiro Oda Bicara Tentang Penundaan Tayang Anime

Sesampainya orangtua MICHAEL di lokasi  kejadian, dan langsung memberitahukan kepada orangtua ELVINA. 

Setelah itu petugas dari Polsek Percut Sei Tuan dan Team Inafis Polrestabes Medan menuju ke rumah korban untuk melakukan olah TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan Visum Et Repertum, serta mengamankan MICHAEL dan para saksi ke Polsek Percut Sei Tuan. (Tribun Medan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved