Rusak Pintu dan Jendela, 11 PMKS Kabur dari GOR Pasar Minggu
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sudin Sosial Jakarta Selatan, Ansori, PMKS tersebut kabur dalam dua waktu berbeda
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - 11 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) kabur dari tempat penampungan di Gelanggang Olahraga (GOR) Pasar Minggu.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sudin Sosial Jakarta Selatan, Ansori, PMKS tersebut kabur dalam dua waktu berbeda.
Pertama, jelas dia, terdapat dua PMKS yang kabur pada Selasa (5/5/2020).
Sehari berselang, giliran sembilan PMKS lainnya yang melarikan diri dari GOR Pasar Minggu.
Ansori mengatakan para PMKS tersebut kabur melalui pintu belakang GOR.
"Jadi dia merusak jendela dan pintu. Setelah itu dia lompat dan lari ke arah belakang," kata Ansori saat dikonfirmasi, Jumat (8/5/2020).
Menurut dia, 11 PMKS yang melarikan diri sudah menjalani rapid test Covid-19.
"Itu semuanya negatif kok," tutur Ansori.
Saat ini, petugas Satpol PP masih berupaya mencari keberadaan PMKS yang kabur.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menilai ditampunya PMKS di GOR Pasar Minggu efektif menekan penyebaran Covid-19.
"Ini memang bagus sekali agar Covid-19 tidak merajalela ke mana-mana," kata Marullah.
• UPDATE Corona Indonesia, Jumat 8 Mei 2020: 13.112 Pasien Positif, 2.494 Sembuh, 943 Meninggal
• BNN Sebut Pandemi Covid-19 Buat Peredaran Narkoba Bergeser ke Perkampungan dari Tempat Hiburan Malam
• Pangkostrad Rilis Buku Bertajuk 8 Kekuatan Cakra: Inspirasi dari Perjalanan Karirnya
Ia menjelaskan, GOR Pasar Minggu dapat menampung puluhan PMKS, dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia).
"Kita siapkan 50-60 orang PMKS, boleh jadi dari mulai anak-anak sampai yang renta," tutur dia.