TERUNGKAP Terduga Pembunuh Kekasih di Medan Baru Keluar dari Lapas, Korban Ditemukan di Kardus

Dikatakan Ronny, korban ditemukan berada di dalam kardus. Kondisi korban terlihat gosong. Kemudian ada luka seperti akan dimutilasi.

"Pada saat ditemukan pertama kali, ada luka atau bekas-bekas seperti akan dimutilasi. Tapi, saat ini sedang diautopsi, saya belum bisa sampaikan karena sedang proses," ujar Ronny, Kamis.

• Ferdian Paleka Diciduk di Tol Jakarta-Merak, Poppy Amalya Maknai Ekspresi Tawanya: Itu Sakit!

Dalam proses prarekonstruksi di Komplek Cemara Asri, Ronny tak menampik adanya fakta-fakta terbaru yang ditemukan aparat kepolisian. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut fakta baru yang dimaksud.

"Ya, pasti ada," ujarnya.

2. Terduga kooperatif

Perjalanan prarekonstruksi berjalan lancar, petugas coba menyesuaikan keterangan para saksi dan terduga pelaku pembunuhan di lokasi kejadian.

"Tidak ada kesulitan, tapi kita mengsinkronkan keterangan antara para saksi ini atau yang kita duga tersangka agar jelas dan terang tindak pidana apa yang terjadi. Perannya apa, siapa pelaku utamanya, dan siapa pelaku pembantunya," lanjutnya.

Menurut Ronny, hingga prarekonstruksi selesai para saksi dan terduga tersangka tetap kooperatif.

3. Diduga pelaku lebih dari satu

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Ronny Sidabutar tak memungkiri adanya kemungkinan jumlah tersangka lebih dari satu orang.

"Yang terlibat, kita ambil keterangan ada empat. Mungkin salah satu, atau dua, atau bahkan tiga nantinya akan kita duga sebagai tersangka, tapi kita belum tahu. Kita tetap lakukan pemeriksaan," jelasnya.

4. Terduga pelaku pernah dipenjara

Terkait info bahwa Michael dan Jeffry pernah dipenjara, AKBP Ronny Sidabutar juga memberikan keterangan.

"Menurut keterangan sementara, benar demikian. Yang bersangkutan atau J ini baru keluar dari Lapas atau Rutan, tapi nanti kita dalami lagi," urainya.

• Detik-detik Penangkapan YouTuber Ferdian Paleka, Wajahnya Memelas Hingga Jadi Bahan Ejekkan

Informasi yang dihimpun Tribun, Jeffry adalah napi yang mendapatkan asimilasi terkait pandemi Covid-19. Ia baru saja bebas dari penjara.