Antisipasi Virus Corona di DKI
Update Rapid Test di Jakarta : 83.193 Warga Ikuti Rapid Test, 4 Persen Terindikasi Positif
Sebanyak 83.193 orang telah mengikut rapid test atau tes massal virus corona (SARS-CoV-2) di DKI Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 83.193 orang telah mengikut rapid test atau tes massal virus corona (SARS-CoV-2) di DKI Jakarta.
Ketua Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, rapid test ini digelar di 6 kota/kabupaten kota di ibu kota.
Selain itu, tes massal ini juga dilakukan di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) yang berada di komplek Balai Kota Jakarta.
"Total sebanyak 83.193 orang telah menjalani rapid test," ucap Widyastuti, Jumat (8/5/2020).
• Dimakamkan di Bengkel Rendra Esok Siang, Aktor Legendaris Adi Kurdi Merupakan Adik Ipar WS Rendra
Dari jumlah tersebut, persentase pasien yang terindikasi positif Covid-19 sebesar 4 persen.
"Orang dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 3.176," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarts.
Sementara itu, sebanyak 80.016 orang atau 96 persennya dinyatakan negatif.
Bagi masyarakat yang terindikasi positif lewat metode rapid test ini langsung diarahkan menuju rumah sakit-rumah sakit rujukan untuk melakukan swab test menggunakan metode PCR.
Widsyatuti pun mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan menjalankan imbauan yang diberikan oleh pemerintah, seperti tetap di rumah, beribadah di rumah, dan kenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Sebab, upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah tak akan berhasil jika kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 masih rendah.
• Ferdian Paleka Minta Maaf dan Menyesal: Harusnya Waria Enggak Berkeliaran di Bulan Ramadan
"Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran Covid-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," kata anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.