Persija Jakarta

Hikmah Positif Penghentian Liga 1 2020, Bek Persija Jakarta Jalani Bulan Ramadan Bareng Keluarga

Bek Persija Jakarta, Tony Sucipto mengambil hikmah positif dari penghentian kompetisi sepak bola Liga 1 2020 oleh PSSI.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Suharno
Media Persija
Aksi Tony Sucipto saat memperkuat Persija Jakarta di kompetisi kasta tertinggi Liga 1 2019. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bek Persija Jakarta, Tony Sucipto mengambil hikmah positif dari penghentian kompetisi sepak bola Liga 1 2020 oleh PSSI.

Sebelumnya, kompetisi sepak bola di Indonesia harus dihentian sementara waktu akibat pandemi Covid-19 atau virus corona yang semakin meluas.

Tidak adanya aktivitas latihan dan bertanding membuat bek Persija Jakarta, Tony Sucipto mengambil banyak hikmah positif.

Salah satunya bisa lebih dekat dengan keluarga dan menjalani bulan suci Ramadan secara bersama-sama.

Polda Jabar Paksa 47.749 Kendaraan Pemudik Untuk Putar Balik dan Temukan Puluhan Travel Gelap

Menurut Tony, momen tersebut sangat langka lantaran pada tahun-tahun sebelumnya disibukan dengan aktivitas sepak bola.

Selama berada di rumah, pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu disibukan dengan program latihan serta membantu setiap kegiatan anak dan istrinya.

Aktivitas tersebut rutin dilakan pemain berusia 34 tahun itu, mengingat tidak adanya aktivitas lain yang dikerjakan.

“Selain latihan, biasanya saat pagi membantu kakak (anak pertamanya) belajar apalagi saat ini sekolahnya masih melakukan sistem belajar online. Setelah itu saya juga mengajak bermain tiga anak saya sekaligus buat ngabuburit,” kata Tony Sucipto, Sabtu (9/5/2020).

Digigit Monyet Liar, Warga Cengkareng Jakarta Barat Alami Luka 9 Jahitan

Selama bulan suci Ramadan, Tony Sucipto selalu merindukan momen berkumpul ketika menjalani buka puasa bersama keluarganya.

Menu yang harus ada ketika buka puasa bagi Tony Sucipto yakni disiapkan makanan ringan serta kurma.

“Sekali lagi saya tidak ada menu makanan favorit. Akan tetapi kebiasaan yang saya lakukan tidak langsung makan besar saat buka. Paling hanya minum, makan cemil-cemilan dan makan kurma. Paling makan besarnya setelah Tarawih,” tutup mantan pemain Persib Bandung tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved